KAMIS, 25 FEBRUARI 2016
Jurnalis: M. Fahrul / Editor: ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: M. Fahrul
SUMENEP — Banyaknya kera liar yang berada di Dusun Batoguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat resah para petani. Ratusan lahan yang hampir panen terancam tidak membuahkan hasil.
![]() |
Tanaman jagung yang dimakan kera liar |
Menurut penuturan Mukmin (45) salah satu petani di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep mengatakan, bahwa adanya serangan liar itu sudah terjadi sejak lama, karena ketika tanaman hampir panen di setiap musim, kera tersebut mulai berdatangan, sehingga para pera petani setiap hari disibukkan menjaga kera diladangnya masing-masing.
“Petani sudah mulai resah, karena ketika ladang tidak jaga jangan harap tanaman itu ada, karena kera yang ada diladang sangat banyak, maka kalau dibiarkan semuanya akan habis,” jelasnya, Kamis (25/2/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Kerusakan yang diakibatkan serangan kera liar sangat parah, bahkan banyak jagung hanya tersisa bonggolnya saja, sehingga para petani terpaksa memanen lebih awal, sedangkan sisa yang dimakan kera terpaksa dijadikan makanan ternak.
“Kalau kondisinya sudah seperti ini petani pasti rugi, sebab kemungkinan besar ketika tanaman jagung itu di panen akan memperoleh sedikit, karena kebanyakan sudah hampir habis,” tuturnya.
![]() |
Petani sedang mengusir kera liar |
Mereka berharap Pemerintah Daerah segera mencarikan solusi untuk mengatasi serangan kera liar yang telah merugikan petani. Apabila dibiarkan maka petani setiap musim tanam akan terus mengalami gagal panen yang mengakibatkan kerugian besar.