Prihatin Kasus DBD di Lhokseumawe, TNI Lakukan Pengasapan

KAMIS, 09 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein

ACEH — Menyikapi merebaknya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menyerang 12 warga di Lhokseumawe, Aceh, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara melakukan langkah pencegahan, yakni dengan pengasapan atau fogging.
TNI Lakukan Fogging di Lhokseumawe untuk mencegah penyebaran penyakit DBD
Komandan Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Eka Oktavian Wahyu Cahyono, melalui Kepala Staf Teritorial, Kapten Arm Gunawan Suptiyanto S Ip mengatakan, pengasapan merupakan upaya untuk memberantas nyamuk. 
“Karena Kemarin sudah ada 12 warga kita terkena DBD. Untuk pecegahan kita lakukan fogging,” ujar Gunawan di Lhokseumawe, Kamis (04/02/2016).
Ia mengharapkan, masyarakat tidak hanya hanya menunggu petugas melakukan pengasapan. Ia meminta masyarakat peka terhadap lingkungan sendiri agar terhindar dari penyakit DBD.
“Kita berharap masyarakat mau melakukan gotong royong, membersihkan selokan, membasmi jentik-jentik nyamuk, jangan mengandalkan petugas melakukan fogging saja, karena fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik-jentik itu tetap ada,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 warga di Lhokseumawe mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD). Wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aigepty ini mulai menyerang warga sejak dua pekan terakhir.
Pada tahun 2014 lalu, pasien penderita DBD di Lhokseumawe sebanyak 128 orang, satu diantara penderita itu meninggal dunia. Sementara pada 2015, jumlah penderita menurun menjadi 115 kasus dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Lihat juga...