Peran Serta Masyarakat Penting Menekan Penyalahgunaan Narkoba

KAMIS, 09 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Aceng Mukaram / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: BNN Kota Pontianak

PONTIANAK — Menekan angka penyalahgunaan narkoba di Pontianak, Kalimantan Barat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota mengajak masyarakat ikut berperan serta. Peran serta masyarakat dinilai penting dalam pemberantasan narkoba di wilayah masing-masing.
Kegiatan BNN Kota Pontianak dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Pontianak
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Sudiman dalam rapat kerja Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yang diadakan di Kota Pontianak, Kamis (04/02/2015).
ini kegiatan dalam rangka raker terkait peran serta masyarakat dalam P4GN.  Kegiatan itu sendiri menyamakan persepsi dan langkah lanjut  dalam rangka P4GN di Kota Pontianak.
Kegiatan itu sendiri dari berbagai organisasi yang ada di Kota Pontianak ini. Diantaranya; organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Dinas Kesehatan, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, aparat penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian serta instansi terkait lainnya.
“Ini juga sebagai sinergitas antara masyarakat dan institusi dalam memerangi peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Pontianak,” kata Agus, Kamis 4 Februari 2016.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Dikatakan, tingkat kepedulian masyarakat terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya sangat menentukan dalam menekan maraknya penyalahgunaan narkoba.
“Penyalahgunaan Narkoba akan lebih parah lagi jika dibiarkan beredar. Perlu kepedulian masyarakat untu menekannya,”ujarnya.
Sutarmidji meminta, dalam mencegah maraknya peredaran narkoba, selain penindakan, perlu dilakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba. Sebab, secara sadar maupun tanpa disadari, terkadang masyarakat menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba itu.
Dijelaskan, bentuk kepedulian masyarakat antara lain  membantu petugas kepolisian dalam mengungkap kasus narkoba. Dengan demikian berarti masyarakat juga ikut berperan aktif dalam menekan peredaran narkoba.
Selain itu, pencegahan tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan penegakkan hukum. Kendati penegakkan hukum itu bertujuan untuk memberi efek jera dan menghambat percepatan dari suatu mata rantai peredaran narkoba, namun pencegahan tetap terus dilakukan supaya jangan sampai ada pengguna baru.  Efektivitas model pencegahan harus terus dikembangkan dan dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan-perkembangan situasi yang terjadi dalam hal peredaran narkoba.
“Jangan biarkan aktivitas dalam bentuk apapun yang mengarah pada masalah-masalah kaitannya dengan narkoba di lingkungan kita,” harapnya. 
Lihat juga...