Pangdam Ajak Mahasiswa Waspadai Radikalisme dan Narkoba

SELASA, 23 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Charolin Pebrianti / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Charolin Pebrianti

SURABAYA — Ratusan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se- Jawa Timur, menghadiri acara silaturahmi yang diadakan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya di Gedung Balai Prajurit Surabaya, Selasa (23/2/2016).
Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Sumardi
Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal Sumardi menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Pertama waspadai pemahaman radikalisme yang sekarang tengah berkembang dimasyarakat,” ujarnya ditengah-tengah sambutan.
Kedua terkait perkembangan teknologi harus dibarengi dengan penerapan pemanfaatan tepat guna. Dan ketiga posisi mahasiswa harus masuk kedalam sikap aktif bertahan terhadap gempuran pemahaman teroris.
“Pertahanan negara jangan sampai hanya diserahkan kepada aparat yang berwenang, namun juga harus ada keterlibatan dari mahasiswa dan masyarakat agar ketahananan nasional terjaga,” tegasnya.
Pangdam menginginkan partisipasi aktif dari mahasiswa demi kekuatan pertahanan bangsa. Dengan cara langsung dengan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat bersama TNI dapat kokoh dalam mengatasi berbagai ancaman tersebut.
“Salah satu tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian kemasyarakat, program itu harus termanfaatkan betul,” cakapnya.
Pangdam berharap agar seluruh mahasiswa juga aktif membina, menyiapakan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengingat betapa cepatnya isu radikalisme dan terorisme masuk kedalam elemen masyarakat.

Lihat juga...