Tekan Penyebaran DBD, Pemkot Mataram Lakukan Fogging

SELASA, 23 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo /  Sumber Foto: Turmuzi

MATARAM — Menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penyemprotan asap (fogging) di beberapa lingkungan yang di tengarai sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
pengasapan di salah satu pemukiman warga di Mataram
“Fogging dilakukan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk DBD di lingkungan masyarakat, seperti di selokan dan saluran drainase,” kata petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, Bohari usai melakukan fogging di Mataram, Selasa (23/2/2016)
Bohari mengatakan, pengasapan dilakukan di semua wilayah seperti Kelurahan Pejeruk, Moncok Karya dan Dasan Cermen.
Ditambahkan Arpan, petugas  Dikes Pemkot Mataram mengungkapkan, meski pengasapan dilakukan, tapi sifatnya hanya membunuh nyamuk dewasa, untuk mengantisi DBD masyarakat juga diharapkan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang sampah secara sembarangan, apalagi di musim hujan seperti sekarang.
“Pencegahan DBD tidak bisa hanya dilakukan dengan fogging semata, karena sifaatnya hanya sementara, peran serta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan tentu akan lebih efektif dalam mencegah muncul penyakit menular DBD,” tutup Arpan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram, jumlah kasus DBD sampai bulan Februari 2016 mencapai 114 kasus dan satu di antaranya meninggal dunia. Sementara data terakhir Dinkes Provinsi NTB, jumlah kasus yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota mencapai 427 kasus, delapan di antaranya meninggal dunia
Lihat juga...