Jusuf Kalla : Tidak Ada yang Mampu Melepaskan Diri dari Kebutuhan Energi

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Bobby Andalan / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Bobby Andalan

BALI—Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka pertemuan Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016 yang dilangsungkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 11-12 Februari 2016. Pada pidato pembukaannya JK menyebut jika saat ini seluruh dunia telah bergantung pada energi. Energi, kata JK, telah menjadi kebutuhan pokok negara-negara di dunia.
Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016 yang dilangsungkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)
Tidak ada lagi di dunia ini yang mampu melepaskan diri dari kebutuhan energi. Menurutnya, disamping telah menjadi kebutuhan pokok, energi juga telah mendorong suatu kemajuan bangsa. Ketergantungan masyarakat dunia belakangan ini terhadap energi dapat terlihat dari skup terkecil. Ia mencontohkan, ketika pulang ke rumah, maka akan menghidupkan televisi dan mengisi ulang baterai handphone (telpon seluler). “Itulah kebutuhan paling mendasar, disamping tidak ada industri atau pembangunan apapun tanpa kebutuhan energi,” kata Wakil Presiden di Nusa Dua, Bali.

Ia melanjutkan, pertemuan hari ini untuk membicarakan bagaimana kemajuan itu dapat disesuaikan dengan kondisi pada hari ini. “Dunia selalu berubah sesuai dengan keadaannya. Pada awal abad 20 yang dimaksud revolusi industri adalah apabila kota-kota itu mempunyai cerobong asap dari industrinya,” ulas dia. Karena itu, JK melanjutkan, kota-kota industri di Jerman, Inggris, Amerika Serikat selalu ditandai dengan cerobong asap yang banyak. “Pada hari ini, jika itu terjadi itu adalah kriminal,” tegas JK.

Lihat juga...