Vasektomi Lebih Aman Dibandingkan Alat Kontrasepsi Lain

SABTU, 2 JANUARI 2015
Jurnalis: Charolin Pebrianti / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Charolin Pebrianti

SURABAYA—Metoda Operasi Pria (MOP) atau vasektomi dinilai lebih aman dibandingkan jenis alat kontrasepsi lain. Pasalnya, cara kerja MOP lebih efektif dan tidak menimbulkan efek samping akibat perubahan hormon yang biasanya terjadi pada alat kontrasepsi lainnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemkot Surabaya, Nanis Chairani menjelaskan MOP kini mulai banyak digandrungi oleh masyarakat Surabaya.
“Sekitar 1600 orang di Surabaya sudah menggunakan MOP sebagai alat kontrasepsi,” terangnya, Sabtu (2/1/2016).
Nanis menjelaskan MOP merupakan operasi kecil, dan pelaksanaannya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit. Cara kerja MOP ini yakni saluran sperma dioperasi, agar sperma tidak bisa masuk kedalam indung telur wanita.
“Ini merupakan metoda KB (Keluarga Berencana) untuk pria selain kondom, dan ini sangat menguntungkan pihak wanita. Kan biasanya yang KB hanya wanita, pria tidak melakukan KB,” ujarnya.
MOP sendiri dinilai lebih aman dibandingkan alat kontrasepsi lain, misalnya IUD, pil, suntik, implan dan lain-lain, jika penggunanya ‘sembrono’ maka pasti beresiko dan dapat mengganggu kestabilan hormon. Pada wanita bisa menyebabkan kegemukan, kalau alat KBnya mempengaruhi hormonnya.
“Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu terkait MOP, mereka memiliki ketakutan tersendiri, misalnya mereka takut alat kelamin suaminya tidak bisa tegang, atau ketakutan lain,” tegasnya.
Padahal menurutnya, ketakutan seperti itu tidak perlu dirisaukan. Banyak masyarakat yang telah melakukan MOP memberikan testimoni atau pernyataan bahwa ketakutan tersebut tidak beralasan.
“Malah para pria itu sendiri yang menerangkan, kalau mereka baik-baik saja dan tetap beraktifitas seksual seperti biasanya,” tandasnya.
MOP sendiri diperkenalkan di Surabaya mulai dari Tahun 2011, seiring berjalannya waktu yang awalnya hanya ratusan orang yang berani MOP sekarang sudah ribuan orang yang menjalani MOP.
“Masyarakat semakin hari semakin mengerti terkait program KB agar terbentuk keluarga yang sejahtera, ini merupakan perkembangan yang bagus,” pungkasnya.
Lihat juga...