LAMPUNG—Beberapa ruas jalan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Provinsi Lampung yang memiliki kondisi jalan bertebing dan rawan longsor mulai diperbaiki. Proses perbaikan, penguatan tebing yang berpotensi longsor sepanjang jalan utama di Kabupaten Lampung Barat terlihat sedang dikerjakan. Selain menjadi jalur antar kabupaten Jalinbar menjadi jalur utama untuk lalu lintas arah Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan pantauan Cendana News, terdapat beberapa titik jalan yang berpotensi mengalami longsor dan bisa membahayakan penggguna kendaraan bermotor terutama pada malam hari akibat jalan yang berada di tepi jurang dan beberapa berada di pinggir tebing.
Kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) penghubung Kabupaten Pesisir Barat ke Kabupaten Lampung Barat yang berpotensi longsor pun terus mendapat perhatian dari pihak terkait. Beberapa titik rawan longsor tersebut diantaranya di kilometer 16 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan(TNBBS) Jalur Lintas Liwa-Krui, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Longsor yang terjadi di kilometer 16 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Jalur Lintas Liwa-Krui, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat pada awal bulan Januari 2015 tersebut bahkan masih rawan terjadi dan membuat warga harus berhati-hati saat melintas terutama saat musim penghujan.
Material longsor yang memiliki ketebalan empat meter lebar 15 meter menutup badan jalan hingga sepanjang 20 meter. Kordinasi berbagai pihak terutama dilakukan untuk penanganan beberapa titik yang rawan longsor.
“Beberapa titik rawan longsor tersebut beberapa bagian sudah diperbaiki dengan melakukan perbaikan sistem bronjong dan talud namun karena kontur tanah yang labil membuat potensi longsor susulan masih bisa terjadi terutama saat musim penghujan,”ungkap Mahmud warga Balik Bukit Lampung Barat kepada media Cendananews.com Kamis (21/1/2015)
Selain itu beberapa ruas jalan yang rawan tergerus longsor diantaranya Pekon Simpangluas Kecamatan Batuketulis, Tanjakan Pemangku Way Semangka, Pekon Bedudu Kecamatan belalau. Lokasi yang berada di pinggir jurang tersebut pada musim kemarau terlihat tidak membahayakan namun berpotensi longsor dimusim penghujan.
Namun beberapa ruas jalan tersebut berdasarkan pantauan Cendana News mulai dilakukan proses penguatan terutama di bagian bagian tebing dan dibangun talud untuk mengantisipasi rawan longsor. Salah satu pekerja tengah pengerjaan penguatan jalan di ruas Jalinbar tersebut, Usman (34) mengaku hal tersebut dilakukan sebab di ruas jalan tersebut sering terjadi longsor.
“Saat musim penghujan terkadang terjadi longsor di beberapa titik namun dengan dilakukan penguatan di tebing tebing, serta dibuat saluran air diharapkan saat musim penghujan tidak terjadi longsor yang selain membahayakan pengguna jalan juga melumpuhkan perekonomian, “ungkap Usman.
Perbaikan di beberapa titik tersebut disambut positif para sopir truk ekspedisi dan sopir bus yang melintasi ruas Liwa – Sumberjaya yang sebagian besar merupakan kendaraan jurusan Bengkulu – Jakarta. Penguatan jalan yang dilakukan oleh pemerintah diharapkan bisa mengantisipasi longsor yang terjadi karena adanya saluran air.
“Jalur ini merupakan jalur utama dan merupakan jalan nasional sehingga kami lebih memilih melewati jalur ini menuju Bengkulu ke Jakarta dan sebaliknya, namun perlu dilakukan perbaikan terus menerus dan pemeliharaan,” ujar Samin salah satu sopir ekspedisi asal Bengkulu.
Bukit-bukit yang berada di sisi kanan dan kiri Jalinbar tersebut bahkan terlihat sebagian sudah gundul dan saat hujan tanah merah yang berada di bukit terbawa air dan menutupi jalan. Kondisi musim hujan yang mulai terjadi di Lampung tersebut bahkan menjadi kekuatiran pelintas jalan yang menggunakan kendaraan.
Di beberapa titik selain dilakukan pembuatan drainase untuk memperlancar aliran air saat musim hujan dan agar tanah tak menutupi jalan juga dilakukan pemasangan bronjong dengan batu batu besar. Perbaikan pun terlihat sudah dilakukan di tikungan Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak serta Pekon Sebarus di Kecamatan Balik Bukit.
Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Lampung tersebut pun membuat pihak Satlantas Polres Lampung Barat dengan memasang rambu rambu peringatan di sejumlah titik untuk pengendara berhati hati melintasi jalan tersebut. Himbauan bagi pengguna jalan tersebut dipasang di kiri dan kanan jalan yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.