SELASA 12 JANUARI 2016
Jurnalis : Samad V. Sallatalohy / Editor: Gani Khair / Sumber Foto : Samad V. Sallatalohy
AMBON—Kebakaran hutan kembali melanda kota Ambon. Pantauan Cendana News Selasa (12/1/2016), menerangkan puluhan hektar hutan di kawasan perbatasan antara Desa Halong Kecamatan Baguala, Desa Soya Kecamatan Sirimau dan Desa Hatalai Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon dilalap jago merah.

Kebakaran yang sudah terjadi sejak Minggu (10/1/2016) tersebut menimbulkan asap dan debu yang cukup mengganggu warga setempat. Tim pemadam kebakaran baru bisa turun ke lokasi kebakaran pada Selasa (12/1/2016) guna menjinakkan si jago merah. Tampak tim pemadam juga sulit menembus ke lokasi guna memadamkan api. Pasalnya, lokasi kebakaran cukup sulit dijangkau. Kenderaan pemadam hanya bisa berada di sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan hanya bisa memantau kebakaran dari kejauhan.
Pantaun Cendana News Selasa (12/1/2016), kebakaran sudah sudah merembet ke hutan petuanan Desa Hatalai Kecamatan Litimur Selatan Kota Ambon. Karena petugas peadam sulit menjangkau loaksi tersebut sehingga api terus menjalar memakan lahan sekitarnya.
Warga sekitar lokasi kejadian berharap petugas pemadam secepatnya memadamkan api, karena dikhawatirkan api bisa merembet ke pemukiman masyarakat sekitarnya. Hingga Selasa sore (12/1/2016) tampak petugas atau tim pemadam kebakaran yang turun ke lokasi lokasi kejadian hanya berjalan kaki membawa peralatan termasuk petugas dari dinas terkait lain.

Sementara itu, Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Ambon Edwin Pattikawa kepada wartawan Selasa (12/1/2016), mengatakan tim yang diturunkan ke lokasi kejadian setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
“Kita sudah coba menjangkau lokasi, tapi harus berjalan kaki naik turun gunung mencapai 3 kilometer dengan membawa peralatan. Lokasi kebakaran sulit kita jangkau karena akses ke tempat kejadian hanya jalan berjalan setapak. Ini yang menyulitkan petugas kami,” ujarnya.
Disamping itu, air kali di sekitar lokasi kejadian hanya sedikit digunakan oleh pihaknya guna memadamkan api. “Kami juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengatasi masalah kebakaran,” paparnya.

Petugas pemadam kebakaran juga dibantu oleh petugas Jagawana, Badan Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana, tim SAR maupun Satpol PP Kota Ambon juga dilibatkan untuk bersama-sama memadamkan api.
“Untuk memadamkan api para petugas akan menginap di hutan hingga api benar-benar dipadamkan barulah ditarik dari lokasi,” imbuhnya.
Hingga berita ini dilansir Cendana News, belum dapat dipastikan api di tiga lokasi tersebut kapan bisa dipadamkan secara total. Pasalnya, debit air sungai atau kali sekitar lokasi kejadian juga sangat kecil, begitu juga sulitnya akses menuju lokasi.
