JUMAT, 29 JANUARI 2016
Jurnalis: Aceng Mukaram / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Aceng Mukaram
PONTIANAK—Jika tidak ada halangan, pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dilakukan pada Sabtu pagi 30 Januari 2016. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) M Zainudin, saat dihubungi membenarkan adanya pemulangan eks anggota Gafatar yang berjumlah ratusan jiwa tersebut.
![]() |
KRI Teluk Banten saat bersandar di pelabuhan Dwikora Pontianak |
M Zainudin menerangkan, KRI Teluk Penyu-513 rencananya pada Sabtu pagi pukul 10.00 WIB akan kembali memberangkatkan sekitar 830 warga eks Gafatar yang saat ini ditampung di pengungsian Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.
“Saat ini KRI Teluk Penyu-513 sudah bersandar Pelabuhan Dwikora Pontianak. Tujuannya untuk membawa dan sebagai pengangkutan penyapuan sekitar 830 lebih warga eks Gafatar yang diperkirakan Sabtu besok akan berangkat dari Pontianak menuju Tanjung Priok Jakarta,” jelas Zainudin, Jumat 29 Januari 2016.
Zainudin menambahkan, pada Kamis kemarin (28/1/2016), sekira pukul 16.00 WIB sekitar 823 warga eks Gafatar dipulangkan menggunakan KRI Teluk Bone-511 dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Dermaga Umum, Tanjung Priok, Jakarta.
![]() |
KRI Teluk Banten saat bersandar di pelabuhan Dwikora Pontianak |
Menurutnya, KRI Teluk Penyu-513 merupakan angkutan penyapuan eks warga Gafatar yang masih tersisa. Sebagian besar warga eks Gafatar ini di kabupaten-kabupaten yang ada di Kalimatan Barat sudah dipulangkan semua ke tempat asal mereka.
“Sehingga kami mengharapkan KRI Teluk Penyu-513 bisa mengangkut semua warga eks Gafatar. Meskipun dari laporan dari daerah-daerah warga eks Gafatar yang di kabupaten-kabupaten sudah tidak ada. Tetapi tetap masih didata untuk mengantisipasi kalau masih tersisa dan diperkirakan tiba di Tanjung Priok Jakarta hari Senin malam 1 Februari 2016.
Adapun asal daerah sebelum diungsikan di Bekangdam XII/Tanjungpura sebagai berikut:
– Daerah Sambas: 9 jiwa
– Daerah Landak : 9 jiwa
– Daerah Melawi: 264 jiwa
– Daerah kayong utara: 497 jiwa
– Daerah sintang : 28 jiwa
– Daerah Kubu raya : 12 jiwa