RABU, 6 JANUARI 2016
Jurnalis: Koko Triarko / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Koko Triarko
YOGYAKARTA—Sejak tiga hari ini, sejumlah pengrajian perangkai karangan bunga ucapan selamat di kawasan Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta, mengalami peningkatan pesanan. Setidaknya, 10-25 pesanan karangan bunga secara merata diterima oleh sekitar 30-an lapak pengrajin karangan bunga di kawasan tersebut. Pada Rabu (6/1/2016), dipastikan para pengrajin karangan bunga ucapan selamat akan lembur sampai malam hari, mengingat esoknya Jumenengan atau Penobatan PA X sudah berlangsung.
![]() |
Agustin |
Ditemui di tengah kesibukannya merangkai karangan bunga untuk ucapan selamat atas penobatan PA X yang direncakan akan berlangsung esok hari, pengrajin karangan bunga di kawasan Jalan Ahmad Jazuli, Haryono, mengatakan, sejak tiga hari lalu pesanan merangkai karangan bunga meningkat dibanding hari biasanya. Selama dalam tiga hari ini, sebanyak 10-20 buah karangan bunga harus diselesaikan dalam waktu satu hari.
“Jumenengan PA X ini memang membawa berkah bagi kami pengrajin karangan bunga”, cetusnya, saat ditemui Rabu (6/1/2016), sore.
Untuk mengerjakan karangan bunga ucapan selamat sebanyak 10-20 buah, Haryono dibantu oleh delapan orang tenaga kerja. Ongkos pembuatan karangan bunga perbuahnya sebesar Rp300-450 Ribu, tergantung besar kecilnya ukuran.
![]() |
Haryono |
Pada umumnya, karangan bunga dibuat sebesar 1 x 2 meter persegi. Khusus di tempat Haryono, karangan bunga dibuat dari bunga tiruan atau replika dan dengan sistem sewa, setelah acara selesai karangan bunga akan diambil lagi. Sistem sewa ini, menurut Haryono, dianggap lebih menguntungkan karena sesudahnya tidak menimbulkan sampah bagi yang punya hajat.
“Tapi, pemesan karangan bunga tetap beragam juga. Ada yang minta dengan bunga asli karena lebih mantap dan memuaskan”, ujarnya.
Tak hanya Haryono yang menuai berkah hajat Jumenengan PA X, pengrajin karangan bunga lainnya di kawasan Kotabaru, Agustin, juga mengalami peningkatan pesanan. Berbeda dengan Haryono, Agustin hanya menerima pesanan karangan bunga dari bunga asli.
![]() |
Pekerja siap lembur menyelesaikan pesanan |
Ditemui di kiosnya, sejak dua hari lalu pemesanan karangan bunga sudah meningkat. Bahkan, pada Rabu hari ini, pesanan justru semakin banyak. Menurutnya, pelanggan memang acapkali memesan secara mendadak supaya bunganya masih segar pada hari pelaksanaan acara.
“Saat ini, kami harus menyelesaikan 25 karangan bunga dan harus dikirim malam ini juga. Ada 6 tenaga kerja yang membuatnya dan siap lembur malam ini”, ujarnya.
Agustin mengatakan, harga karangan bunga dengan bunga asli dan replika harganya relatif sama. Malahan, karangan bunga dengan bahan replika harganya bisa jauh lebih mahal. Sementara itu, Agustin mengaku lebih sering menerima pesanan karangan bunga dengan bahan bunga asli. Menurutnya, dengan bunga asli itu kesan yang ditimbulkan lebih memuaskan dan berkelas.
Dalam setiap pembuatan karangan bunga, menurutnya, membutuhkan beberapa jenis bunga. Antara lain, bunga amaril, bunga krisan, bunga anggrek, bunga sedap malam, bunga gradiul, bunga pikok, bunga balon, bunga kenikir dan banyak lagi.
Dalam setiap hajatan, kata Agustin, tidak semua bunga tersebut digunakan. Jika dalam ucapan duka cita, kebanyakan bunga yang digunakan berwarna ungu, dengan latar warna hitam, putih atau biru. Warna bunga harus disesuaikan dengan nuansa acara.
Sementara itu untuk ucapan selamat seperti dalam Jumenengan PA X ini, bunga-bunga yang digunakan adalah bunga yang berwarna terang dan mencolok, seperti merah, kuning, dengan latar yang tajam dan cerah. Adapun bahan lain yang digunakan adalah bambu sebagai kerangkanya, oasis yang digunakan sebagai pengawet bunga, stereofoam untuk membuat tulisan, cat pewarna dan daun pakis untuk mempercantik hiasan. Bunga-bunga yang biasa digunakan biasanya didatangkan dari daerah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Dengan harga satu karangan bunga paling murah Rp 300 Ribu, setidaknya selama dalam tiga hari ini dengan jumlah pesanan sehari sebanyak 20 buah, para pengrajin karangan bunga di Kotabaru Yogyakarta mendapatkan omset minimal dalam sehari sebesar Rp 6 Juta.