SENIN, 4 JANUARI 2016
Jurnalis: Eko Sulestyono / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Eko Sulestyono
NASIONAL—Informasi yang dihimpun Cendana News berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, menunjukkan bahwa inflasi secara nasional sepanjang bulan Desember 2015, tercatat sebesar 0,96 %.

Demikian menurut penjelasan yang disampaikan secara langsung oleh Dr. Suryamin, M.Sc selaku Kepala BPS Pusat saat konferensi pers dengan para awak media, Senin (04/01/2016) di Ruang Rapat, Kantor BPS Pusat, Jalan dr. Soetomo No. 6-8, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
BPS Pusat juga mencatat, inflasi tahun kalender secara nasional, mulai Januari 2015 hingga Desember 2015, tercatat sebesar 3,35 %. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun secara nasional bulan Desember 2015 terhadap bulan Desember 2014, tercatat sebesar 3,35 %.
Sementara itu, menurut BPS Pusat, inflasi komponen inti secara nasional tercatat sebesar 0,23 % dan terakhir BPS Pusat juga mencatat, bahwa inflasi dari tahun ke tahun secara nasional tercatat sebesar 3,95 %.

Sedangkan dari total keseluruhan, pada bulan Desember 2015, 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) semuanya tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Merauke (Papua), tercatat sebesar 2,87 %. Sementara itu, inflasi terendah terjadi di kota Cirebon (Jawa Barat) tercatat sebesar 0,27 %.
“Sepanjang bulan Desember 2015, secara nasional inflasi tercatat sebesar 0,96 %, sedangkan total keseluruhan dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), semuanya mengalami inflasi, inflasi tertinggi tercatat terjadi di Merauke (2,87 %), inflasi terendah tercatat terjadi di Cirebon (0,27 %), demikian kata Suryamin, Kepala BPS Pusat.

Suryamin menambahkan, beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi Tahun 2015, yaitu beras, rokok filter, bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, tarif listrik, tarif sewa rumah, nasi dengan lauk, bahan bakar rumah tangga, mobil, tarif angkutan udara, telur ayam ras, rokok kretek, bawang putih, tukang bukan mandor, mie, upah pembantu rumah tangga, biaya kuliah dan gula pasir, terangnya saat konferensi pers siang ini di Kantor BPS Pusat Jakarta.