Air PDAM Tak Mengalir, Warga Kesulitan Ditengah Kekeringan

BPBD Pasok Air ke Pemukiman Warga

CENDANANEWS (Lampung) – Warga Lempasing Teluk Betung Provinsi Lampung dalam beberapa bulan terakhir mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Bahkan air bersih yang biasanya diperoleh dari Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) sudah sekitar dua bulan terakhir tidak mengalir.
Salah seorang warga, Narti (34) kepada media CND mengungkapkan, tidak mengalirnya air PAM sudah ditanyakan warga, namun tak ada jawaban. Bahkan warga mengaku akhirnya mencari sumber air lain hingga ke luar daerah menggunakan dirigen serta alat penampung air.
“Kami kadang mencari air dengan menggunakan kendaraan yang penting dapat air untuk keperluan sehari hari mana sekarang pas bulan puasa lagi,”ungkap Narti Senin (6/7/2015).
Kesulitan air bersih yang dialami warga selama dua bulan tersebut mengakibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan kendaraan tangki pengangkut air ke perumahan warga. 
Warga Lain Dadang Saputra (45) mengaku BPBD dalam sehari membagikan sekitar 1200liter air bersih kepada warga. Air bersih tersebut dibagikan secara cuma cuma dan warga harus mengantri untuk memperoleh jatah air bersih.
“Ada dua kendaraan tangki air bersih setiap hari namun ya tetap tidak cukup sebenarnya tapi warga dibatasi setiap kepala keluarga untuk jatah air bersih tersebut,”ungkap Dadang Saputra.
Pemberian bantuan air bersih dari BPBD pemerintah setempat tersebut menurut warga memberikan keringanan akan kebutuhan air bersih warga. Warga mengeluh sebab meskipun sudah membayar iuran sekitar 80 ribu hingga 200 ribu namun air dari PDAM tidak mengalir.
“Sedikit terbantu jika pemerintah memperhatikan kebutuhan air bersih warga di saat musim kemarau seperti ini apalagi beban masyarakat semakin berat menghadapi bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,”ungkap Dadang.
Dari pantauan media CND, kemarau yang mulai melanda sebagian besar wilayah Lampung berakibat pasokan air bersih terhambat. Selain itu bahkan beberapa warga mengaku sumur milik mereka kering dan harus mencuci di sungai yang debit airnya pun sudah mengecil.
——————————————————-
SENIN, 06 Juli 2015
Jurnalis       : Henk Widi
Fotografer : Henk Widi
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...