
CENDANANEWS(Lampung) – Umat agama Budha di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung merayakan ritual suci Waisak pada Senin (1/6/2015) malam. Menurut pengelola Vihara Dharma Sasana Kalianda Lampung Selatan, berbeda dengan perayaan tahun baru Imlek, perayaan Waisak lebih sepi dan hanya beberapa umat yang melakukan persembahyangan di vihara satu satunya dan tertua di kota Kalianda tersebut.
Bahkan Koko Sayom (45) selaku penjaga Vihara Dharma Sasana mengaku umat yang melakukan beberapa ritual dalam memperingati hari raya waisak 2559 BE/2015 M terbilang sedikit dan ritual penyalaan pelita sinar berkah tri suci waisak sejak hari Senin hanya dirayakan beberapa keluarga penganut Budha di Kalianda.
“Karena kemungkinan banyak yang kerja di Jakarta dan Bandarlampung sehingga tak bisa pulang dan mereka merayakan di perantauan, sementara pas tahun baru vihara lebih ramai karena banyak yang pulang kampung,” ungkap Sayom kepada Cendananews.com Selasa (2/6/2015).
Perayaan Waisak pun di Vihara Dharma Sasana menurut Sayom terbilang sederhana namun tetap Khidmat. Umat Budha yang ada di sekitar Kalianda sudah melakukan ritual penyalaan pelita di Vihara tersebut pada malam suci Waisak.
Tri Suci Waisak dirayakan umat Budha sebagai perayaan umat Buddha atas tiga peristiwa penting dalam keagamaan Buddha, yakni kelahiran Sidharta Gautama, Buddha mencapai pencerahan sempurna, dan wafat Sang Buddha Gautama.
“Tapi hari ini hingga malam tetap masih banyak umat Budha yang biasanya datang bersama keluarga untuk sembahyang di sini, lainnya bisa saja melakukan doa di tempat masing masing,” ungkap Sayom.
Meskipun terlihat sepi Vihara Dharma Sasana yang terletak di Jalan Pratu M.Yusuf No.98 Kalianda Lampung Selatan tersebut sempat dijaga aparat keamanan dari Polsek Kalianda.
“Kami tetap berjaga di sini sebab perayaan atau hari Raya Waisak kan termasuk hari besar jadi anggota polisi tetap melakukan penjagaan,”ungkap salah satu anggota polisi dari polsek Kalianda.
Sementara itu dari pantauan penjaga vihara terlihat membersihkan lilin lilin yang menyala di dalam vihara sambil menyiapkan alat alat persembahyangan bagi umat Budha yang akan bersembahyang di vihara tersebut.


——————————————————-
Selasa, 2 Juni 2015
Jurnalis : Henk Widi
Fotografer : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-