
ENERGI – Untuk memenuhi permintaan pembaca yang ingin mengetahui perhitungan harga LPG, dibawah ini penulis coba untuk memberikan pengetahuan kasar tentang cara menghitung harga LPG.
Seperti kita ketahui, Pertamina menggunakan patokan harga kontrak (CP = Contract Price) produk LPG dari Saudi Aramco, sebuah perusahaan minyak patungan antara Amerika Serikat dan Saudi Arabia (Aramco = Arabian American Company), CP tersebut lazim digunakan sebagai patokan untuk menentukan harga jual LPG di pasaran, sama halnya dengan menggunakan patokan ICP untuk harga jual minyak / BBM.
Komponen utama dalam LPG adalah gas propane dan gas butane, dimana kedua jenis gas tersebut adalah hasil ekstraksi dari gas alam yang dihasilkan oleh kegiatan eksplorasi dan produksi perusahaan minyak hulu.
Penulis coba berikan contoh untuk harga untuk CP bulan Maret 2015 dari Aramco, data ini saya peroleh dari Platts, sebuah perusahaan di Singapura yang terkenal dengan data analisa hasil-hasil komoditi yang setiap saat diperbaharui, Saudi Aramco sets April butane CP at $470/mt, up $10/mt from March
Harga LPG sangat dipengaruhi oleh kurs dollar dan harga CP dari Aramco, karena di Indonesia sendiri kilang-kilang LPG sangat terbatas, dengan kapasitas yang tidak besar. Jarak antara pusat distribusi dengan konsumen juga menentukan harga LPG, sehingga semakin jauh jarak dengan konsumen maka harga LPG semakin tinggi. Oleh karena itu wajar jika harga LPG di Jawa akan berbeda dengan di Papua misalnya.
Di bawah ini merupakan contoh perhitungan untuk menghitung harga LPG
Harga LPG CP Aramco
|
||
Asumsi Harga CP Propane
|
$570,00
|
Metric Ton
|
Asumsi Harga CP Butane
|
$560,00
|
Metric Ton
|
Kurs Dollar
|
Rp13.000,00
|
1 USD
|
Harga Tengah LPG
|
$565,00
|
Metric Ton
|
Rp7.345.000,00
|
Metric Ton
|
|
1 metric ton
|
1.000,00
|
kg
|
Harga LPG CP Aramco
|
Rp7.345,00
|
kg
|
Harga Keekonomian LPG Pertamina
|
||
Harga Referensi CP Aramco
|
Rp7.345,00
|
kg
|
Asumsi Komponen Alfa (profit margin dll)
|
10,00%
|
kg
|
Harga + Komponen Alfa
|
Rp8.079,50
|
kg
|
Ppn
|
10,00%
|
|
Harga + Komponen Alfa+ Ppn
|
Rp8.887,45
|
kg
|
Harga Jual LPG Ke Konsumen
|
||
Harga + Komponen Alfa+ Ppn
|
Rp8.887,45
|
kg
|
Asumsi Biaya Pengisian di SPPBE
|
10,00%
|
|
Rp9.776,20
|
kg
|
|
Asumsi Profit Margin Agen / SPPBE
|
10,00%
|
|
Rp10.753,81
|
kg
|
|
Harga Jual LPG 12 Kg
|
Rp129.045,77
|
kg
|
Dari perhitungan di atas didapatlah harga keekonomian yaitu suatu nilai harga minimum yang bisa diterima oleh produsen LPG dalam hal ini Pertamina.
Dan dari perhitungan tersebut kita dapat perkirakan berapa besar subsidi yang diberikan oleh Pertamina untuk penyediaan LPG di masyarakat, karena resiko-resiko perbedaan kurs dan naik turunnya harga LPG dari Aramco. Apalagi disaat kurs dollar yang sedang meninggi di saat –saat seperti ini, karena kerugian akibat perbedaan kurs sangat besar.
——————————————————-
Selasa, 9 Juni 2015
Penulis : Wawan Setiawan [ President Director & CEO CNGI]
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-