![]() |
Pemebrikan Kartu Asuransi PKL |
CENDANANEWS (Jakarta) – Ekonomi di Indonesia sedang merosot saat ini dibutuhkan peran PKL dalam mencegah terjadinya revolusi sosial. Hal tersebut harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah agar memperhatikan PKL lebih baik lagi.
“Saat ini tanpa PKL ekonomi Indonesia akan kolaps sebagaimana tatkala Indonesia alami krisis ekonomi 1997/1998,”Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed pada Penyerahan Kartu Anggota APKLI Berasuransi Kecelakaan Diri Plus Bumida kepada PKL di Kawasan Bintaro Sektor I Pesanggarahan Jakarta Selatan Kamis Sore (7/5/2015).
Dsebutkan, Kondisi ekonomi Indonesia saat ini lesu dan melamban. Inflasi melonjak, sedangkan pertumbuhan ekonomi kwartal I 2015 hanya 4,71% dimana terjadi peningkatan pengangguran sebesar 0,11% (red. release BPS). Harga-harga barang semakin tak terjangkau daya beli masyarakat yang semakin menurun akibat ekonomi rakyat stagnan tak bergerak. Omzet PKL diseluruh tanah air terus anjlok.
Lebih dari itu, pihak swata dan asing semakin menahan diri bahkan sudah ada yang alihkan investasi ke luar negeri akibat tidak ada kepastian stabilitas politik, ekonomi dan keamanan.
“Jika kondisi ini tidak segera di atasi pemerintah maka Indonesia hadapi ancaman serius krisis ekonomi 2015, yang jauh lebih dahsyat dibandingkan krisis 1997/1998,” tegasnya.

Dia berharap, PKL diseluruh Indonesia untuk tetap berjualan melayani masyarakat, sekuat tenaga memutar roda perekonomian rakyat. PKL harus jadi katup pengaman ancaman krisis ekonomi nasional guna mencegah terjadinya revolusi sosial.
“Oleh karena itu, APKLI desak pemerintah tidak lakukan penggusuran PKL dengan dalih atau alasan apapun,”katanya.
————————————————-
Jumat, 8 Mei 2015
Sumber : DPP APKLI
Foto : DPP APKLI
Editor : ME. Bijo Dirajo
————————————————-