![]() |
Daftar Objek di Geopark Rinjani Lombok |
CENDANANEWS (Mataram) – Masih buruknya fasilitas pendukung di sejumlah objek pariwisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) seperti kolam pemandian dan objek wisata air terjun banyak dikeluhkan wisatawan terutama dari sisi kebersihan dan fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK).
Ridwan, wisatawan asal bandung mengaku sangat terkagum dengan keindahan objek wisata yang dimiliki NTB seperti air terjun, selain indah, suasana alam sekitar objek wisata juga masih sangat alami dengan pepohonan lebat yang masih sangat hijau dan alami, tapi dari sisi fasilitas yang tersedia masih sangat kurang.
“Objek wisata di Pulau Lombok sangat indah, saya suka sekali, cuman sayang, fasilitas pendukung yang disediakan pihak pengelola masih sangat kurang seperti MCK, kalau di beberapa sudah ada, kondisinya sangat memperihatinkan, sebagian sudah rusak dan kurang mendapat perhatian pemeliharaan, demikian juga halnya dengan kebersihan” kata Ridwan saat berlibur di kolam pemandian Lemor, Kabupaten Lombok Timur, Senin, (11/5/2015).
Keluhan yang sama juga diungkapkan Haerul, warga Desa Apitaik, Kabupaten Lombok Timur, dia menuding pihak TNGR dalam pengelolaan objek sejumlah objek wisata hanya mengurus soal untung semata, sementara kewajiban untuk melakukan pemeliharaan terkesan diabaikan.
Padahal, kata Haerul, dari hasil pengelolaan sejumlah objek pariwisata yang didapatkan dari uang tiket yang dipungut dari warga local maupun wisatawan yang datang berlibur, pihak TNGR dalam sebulan bisa meraup untung puluahan hingga ratusan juta, lalu di kemanakan duit tersebut.
“Untuk wisatawan asing saja dengan perbelakuan tarifterbaru, satu orang dikenakan tiket masuk sampai 150 ribu, sementara warga lokal 20 ribu rupiah, jangan hanya memikirkan untung sematalah, fikirkan juga tanggung jawab melakukan pemeliharaan, karena ini dampaknya bukan hanya soal penilaian orang luar semata, tapi juga menyangkut citra baik pariwisata daerah di mata wisatawan yang tentunya sangat merugikan,”katanya.
————————————————-
Minggu, 10 Mei 2015
Jurnalis : Turmuzi
Foto : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
————————————————-