Kodam Bantu Polisi Kejar Kelompok Sipil Bersenjata di Papua

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen G.Siahaan 
CENDANANEWS (Jayapura) – Kepolisian Daerah (Polda) Papua mendapat bantuan personil TNI sebanyak satu pleton, guna membantu satu pleton personil Brimob dalam pengejaran kelompok sipil bersenjata (KSB) Yambi yang diduga sebagai pelaku penembakan 6 warga sipil, Selasa (26/05/2015) lalu.
“Saya sudah di telepon Kapolres Puncak Jaya kalau di sana membutuhkan tambahan personil, saya kirim sebanyak 1 pleton Brimob untuk membantu pengejaran dan pengamanan disana,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende, Jumat (29/5/2015).
Polda Papua juga minta dukungan terhadap TNI untuk mengirimkan pasukannya membantu Brimob melakukan pengejaran kelompok Yambi yang diduga sebagai pelaku penembakan enam warga sipil di Mulia, Puncak Jaya tiga hari lalu.
Ditempat yang sama, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen G. Siahaan menuturkan Kodam telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua dan pihak kepolisian menyatakan akan melakukan pengejaran para pelaku penembakan hingga ditangkap.
“Kapolda sudah meminta saya untuk memberikan bantuan personil dalam upaya mencari mereka dan membawa mereka kedepan hukum, karena hukum adalah sebagai panglima tertinggi. Kami diminta bantuan 1 pleton untuk Puncak Jaya dan satu pleton untuk Paniai,” kata Fransen.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo menyerahkan masalah tersebut kepada aparat keamanan. Dikatakan, sebagai aparat pemerintah daerah pihaknya telah lakukan pembinaan terkadap kelompok tersebut, namun mereka masih terus melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan.
Soal tuntutan denda dari pihak keluarga korban terhadap pelaku penembakan, Bupati mengatakan itu urusan masyarakat, sebab yang berbicara masalah adanya tuntutan terhadap kasus pembunuhan adalah dari masyarakat sendiri.
“Itu urusan masyarakat sendiri, pihak pemerintah tidak mencampuri hal itu karena masyarakat sendiri yang membuat aturan adat seperti itu,” kata Henock.
Tanggungjawab Pemerintah daerah dalam kasus ini sudah dilakukan yaitu membiaya korban di rumah sakit dan dievakusi ke Jayapura. “Kami sudah memberikan tanggungjawab dengan membiayai korban,” singkatnya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende

Bupati Puncak Jaya, Henok Ibo
——————————————————-
Jumat, 29 Mei 2015
Jurnalis       :  Indrayadi T Hatta
Fotografer :  Indrayadi T Hatta
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...