![]() |
pematahan Rokok secara simbolis |
Tren
- Indonesia: Usia 80-Parameter Konstitusi
- One Piece: Awal Delegitimasi Psikologis dan Sosial?
- Kamardikan Rosopitu: Tujuh Seniman Menyulam Rasa Merdeka
- Jokowi & Pergeseran Isu Struktural – Personal?
- Simfoni Delapan Dekade, Harmoni Menuju 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
- Lembaga Sensor Film Luncurkan Situs Ramah Disabilitas dan Inklusif
- Jakarta Perlu Program Massal PISA
- Titiek Soeharto Dukung Pengembangan Peternakan Modern di Gunungkidul
- Titiek Soeharto Terima Buku Dokumentasi Tetenger Monumen KUD pertama di Indonesia
- Keluarga Henk Ngantung Siap Gelar Pameran Lukisan Perjuangan dan Proklamasi
CENDANANEWS (Balikpapan) – Tahun ini, Pemerintah kota Balikpapan menargetkan Peraturan Walikota (Perwali) Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) menjadi Peraturan daerah (Perda) KSTR.
“Harapannya tahun ini KSTR bisa menjadi Perda. Soal kapan nanti diagendakan dari DPRD kota,” ucap Asisten I Sekdakot Balikpapan Syaiful Bahri, usai kegiatan peringatan hari tanpa tembakau sedunia di halaman kantor Pemkot Balikpapan.
Pemkot sejak 2012 mengeluarkan Perwali KSTR.nomor 24 tahun 2012. Seiring dengan itu, menurut Syaiful berdasarkan survei di 300 lokasi pada 2013, tingkat kepatuhan implementasi KSTR adalah 35,67 persen dan pada 2014 meningkat menjadi 61,26 persen.
“Meski demikian untuk skala Kalimantan Timur prevalensi perokoknya sebesar 65,2 persen, lebih tinggi dari Prevalensi penduduk nasional sebesar 34,7 persen,”sebutnya, Jumat (29/5/2015).
Untuk itu dalam aksi simpatik Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh setiap tanggal 31 Mei tersebut, petugas juga memberi himbauan berhenti merokok kepada responden, termasuk juga memberikan stiker untuk ditempel di rumah, sebagai wujud dukungan.
“Target kita tahun ini angka kepatuhannya meningkat. Untuk jumlah target sasaran 1 lokasi 20 orang,” ujar Syaiful.
Dia menerangkan akan terus melakukan kampanye bahaya merokok yang tujuannya untuk menurunkan jumlah perokok khususnya jumlah perokok aktif dan meningkatkan wawasan tentang bahaya merokok. Selain itu, untuk menurunkan angka kematian yang berkaitan dengan perilaku rokok.
——————————————————-
Jumat, 29 Mei 2015
Jurnalis : Ferry cahyanti
Fotografer : Ferry cahyanti
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...