Kapal Rumah Sakit RI Berikan Pengobatan Gratis di Papua

KRI dr Soeharso nomor   lambung 990
CENDANANEWS (Jayapura) – Ribuan masyarakat berbondong-bondong untuk menerima pelayanan kesehatan secara gratis di atas kapal Kesehatan Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso dengan nomor lambung 990 milik TNI AL. Pengobatan gratis atau Bhakti Kesehatan ini digelar yang digelar di Pelabuhan Kota Jayapura, Papua, Senin (04/05/2015).
Dari pantauan media ini di lokasi pengobatan, sejak dibuka sekitar pukul 07.00 wit, puluhan masyarakat mulai berdatangan ke lokasi pengobatan gratis yang berlangsung di Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso.
Ruang kapal yang didesain khusus seperti layaknya rumah sakit pada umumnya. Selain itu, yang biasanya di sekitar koridor kapal, dipenuhi anggota TNI AL. Kali ini, situasinya jauh berbeda, pasien yang mayoritas berdomisili di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom satu persatu menelusuri koridor kapal ke satu lokasi ruang tuk diperiksa dan selanjutnya di obati sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
Salah satu warga Kota Jayapura, Septinus Meraudje (36) yang mengeluhkan adanya benjolan di tubuh bagian belakang ini mengaku dirinya mendapatkan informasi akan ada pengobatan gratis di kapal tersebut, sehingga ia yang ditemani sang istri Welsa Bayoa (27) tuk mendatangi lokasi pengobatan gratis di atas kapal TNI AL.
“Dengan pengobatan ini, kami yang tidak mampu, bisa tertolong. Kami sangat terima kasih kepada pemerintah dan TNI AL. Saya sangat berharap, ke depan kegiatan pengobatan gratis seperti ini terus dilakukan, agar masyarakat dapat tertolong,” kata Septinus.
Tampak ruang inap   sementara sebelum dan sesudah operasi 

Dokter Umum dari Rumah Sakit Lantamal X dr Soedibjo Sardadi, Agustinus Udam menuturkan sejak pagi pukul 07.00 wit, pihaknya lakukan pendataan para pasien telah dimuali sejak seminggu lalu di rumah sakit Lantamal X, Hamadi, Kota Jayapura.
“Hari ini kami lakukan persiapan operasi, persiapan operasi kami lakukan di ruangan keperawanan di bawah di dek B kapal, dan jam 08.00 wit kami sudah lakukan start awal operasi, jadi pertama dua operasi hernia sudah kami lakukan,” jelasnya.
Dan saat ini, menurutnya, sedang berlangsung operasi hernia untuk satu pasien dewasa dan seorang pasien anak-anak.  “Disini yang kami terima adalah bedah umum seperti penyakit hernia, disamping itu ada operasi benjolan-benjolan seperti Tumor jinak, benjolan akibat lemak yang istilah medisnya Lipom. Selain itu, ada juga bedah lainnya seperti penyakit katarak yang dilakukan dokter lainnya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal), Laksamana Pertama (Laksma) TNI, dr Syarif Hidayat mengaku pengobatan gratis yang diberi nama Bhakti Kesehatan ini terlaksana berkat kerja sama TNI AL, Menko Kemaritiman Republik Indonesia, Kementrerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua.
“Pasien yang tercatat untuk pelayanan umum sekitar 500 orang, gigi sekitar 80 orang, kemudian operasi umum sekitar 80-an, operasi mata sekitar 60, paling banyak operasi katarak,” kata Syarif kepada media ini disela-sela kesibukannya mengobati pasien di dalam KRI satu-satunya di Indonesia itu.
Dikatakannya, target yang dituju untuk daerah pesisir pantai wilayah Papua. Selain itu, yang jauh dari wilayah Kota Jayapura, pihaknya menjemput untuk mendapatkan pengobatan gratis. “Jadi targetnya tidak hanya masyarakat pesisir, tetapi masyarakat yang dipedalaman juga,” ujarnya.
Ia mengaku, rencana awal seluruh pengobatan gratis dilakukan di atas kapal. Namun, kata Syarif, keterbatasan waktu. Sehingga pelayanan kesehatan gratis ini di lakukan di dua tempat. “Ada pelayanan kesehatan yang dilakukan di darat, sedangkan yang operasi kami ambil alih ke kapal ini,” katanya.
Kadiskesal, Laksamana Pertama (Laksma)   TNI, dr Syarif Hidayat

Dokter Umum Rumah Sakit   Lantamal X dr Soedibjo Sardadi, Agustinus Udam
Sebelumnya, Asissten Operasional Lantamal X, Kolonel Laut (P) Fadelan mengaku kepada sejumlah wartawan kegiatan Bhakti Kesehatan ini berlangsung di lokasi Pelelangan Ikan Hamadi, Kota Jayapura dan didalam KRI  dr Soeharso.
“Pengobatan gratis ini akan melibatkan lebih dari 10 dokter spesialis diantaranya dokter telinga hidung tenggorokan (THT), gigi, syaraf, mata, kebidanan, kandungan dan 40-an tenaga medis yang didatangkan langsung dari Rumah Sakit Pusat TNI AL dr Ramlan Surabaya. Dan kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 6 Mei mendatang,” kata Fadelan, (30/04/2015).
————————————————-
Senin, 4 Mei 2015
Jurnalis : Indrayadi T Hatta
Fotografi : Indrayadi T Hatta
Editor : ME. Bijo Dirajo
————————————————-
Lihat juga...