Keberadaan Kaum Perempuan di SKPD NTB Masih Termarginalkan

Kepala BP3AKB NTB, Wismaningsih Drajadiah
CENDANANEWS (Mataram) – Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nusa Tenggara Barat (BP3AKB NTB ) Wismaningsih Rajadiah mengatakan, saat ini keberadaan perempuan masih termajinalkan. Pasalnya, selama ini dalam penyusunan program di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih belum diperhatikan. 
“IPM kita tidak bergerak karena dalam pembangunan di daerah angka Indeks Pengarusutamaan Gender (IPG) tidak pernah terperhatikan,” ujarnya di Mataram, Jumat (24/4/2015).
Menurutnya, angka IPG di NTB saat ini berada diurutan ke 34 pada tahun 2014. Dimana, posisi tersebut menunjukan bawah masih adanya kesenjangan antara kaum laki-laki dan perempuan. Bahkan, dalam sebaran angka buta huruf, perempuan mendominasi dengan menyumbangkan dua pertiga sebaran.
Rajadiah  menuturkan, Gubernur telah menerbitkan peraturan yang berisi tentang pengarusutamaan gender. Dengan itu diharapkan, perempuan bisa berdaya saing dengan kaum laki-laki serta terlibat dalam setiap program pembangunan. 
“Dalam pengarusutamaan gender setiap SKPD semestinya harus membuat program yang melibatkan partisipasi dari kaum perempuan. semisal program ketahanan pangan di Dinas pertanian memperhatikan siapa yang banyak menerima manfaat dan terlibat dalam menggunakan program tersebut,”katanya. 

———————————————-
Jumat, 24 April 2015
Jurnalis : Turmuzi,
Fotografer : Turmuzi,
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————-

Lihat juga...