Lubang Camoy Babel, Lokasi Alternatif Berburu Sunset

Lubang Camoy bekas penggalian timah [Foto: CND – Henk Widi/3/15]

CENDANANEWS – Bagi para pecinta hobi fotografi, pantai, laut, gunung bisa menjadi lokasi favorit untuk berburu foto alias hunting. Selain tempat tersebut objek objek bangunan tua, atau alam yang indah menjadi lokasi yang pas untuk memperoleh foto terbaik. Tapi hal berbeda penulis lihat saat melakukan perjalanan ke Provinsi Bangka Belitung tepatnya di daerah Sungai Liat. 
Setelah melakukan perjalanan dari Palembang Sumatera Selatan dengan menggunakan kapal cepat maka wisatawan yang secara khusus berniat ingin berburu hal hal unik di Bangka Belitung akan disambut dengan Mercusuar yang ada di Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat. Mercusuar tersebut menjadi saksi pernah diasingkannya beberap tokoh nasional diantaranya Soekarno.
Setelah menginjakkan kaki di Bangka maka yang pasti akan terbersit dipikiran adalah Timah. Bangka Belitung memang khas dengan pertambangan timah dan lokasi lokasi bekas penggalian timah hampir selalu ada di kiri kanan jalan yang melinatsi daerah tersebut apalagi lokasinya masih perkebunan dan ladang ladang ilalang. Oleh masyarakat setempat lokasi bekas penggalian timah tersebut dikenal dengan istilah “lubang camoy”.

Inilah suasana senja di Air Anyir, salah satu lokasi di lubang camoy yang bisa menjadi alternatif untuk berburu senja:

Lubang Camoy sendiri merupakan bekas bekas galian yang berisi air. Karena berisi air dengan luas yang menyerupai danau terkadang lubang camoy bahkan lebih mirip seperti danau buatan. Beberapa pohon cemara yang ada di pinggir pinggir lubang camoy menambah kesan seperti danau tersebut.
Penulis sengaja memilih lokasi penginapan di Kota Pangkalpinang yang merupakan ibukota Provinsi Bangka Belitung. Saat sore berada di Pangkalpinang kawan justru mengajak untuk melihat suasana yang ada di daerah Air Anyir Sungai Liat yang membutuhkan sekitar 30 menit perjalanan dari Pangkalpinang.

Nah saat berada di lokasi lubang camoy tersebut secara kebetulan penulis bertemu dengan beberapa pecinta fotografi. Awalnya tak menyangka bisa bertemu para pecinta fotografi di Sungai Liat dan di lokasi tersebut. Apalagi lokasi hunting mereka di lubang camoy. Tapi akhirnya aku bergabung dengan mereka. Belum berani mengeluarkan kamera Nikon D5200 ku karena masih minder dengan peralatan tempur yang dibawa anak anak dengan kaos bertuliskan fotografer.net itu.
Namun suasana akhirnya mencair setelah Suaib yang menjadi pemandu perjalananku di Pulau Bangka mendekat dan menyapa mereka. Kenalan dan akhirnya berbagi info lokasi yang bagus untuk mengambil matahari terbenam.
Mercusuar di Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat
Menurut Suaib yang tinggalnya di Kacang Pedang Pangkalpinang ini mengambil sunset menjadi saat yang menyenangkan katanya terutama di pantai maupun di lubang camoy.
Sebelum menjepret matahari terbenam kukeluarkan kameraku dan menjepret aktifitas mereka. Tak hanya pecinta fotografi beberapa orang kulihat membawa model untuk sekedar berfoto di lokasi bekas penggalian timah yang airnya menjadi biru dengan pasir putih di pinggirnya.

———————————————————-
Senin, 16 Maret 2015
Jurnalis : Henk Widi
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...