
CENDANANEWS, Berita tentang harga BBM di Malaysia jauh lebih murah dari harga BBM di Indonesia, tentu membuat masyarakat bertanya-tanya apa yang menjadi penyebabnya. Untuk mendapatkan jawaban lebih detail mengenai hal ini, berikut adalah penjelasan yang diberikan oleh Wawan Setiawan, Direktur CNGI sekaligus pengamat masalah energi di Indonesia, khusus untuk pembaca Cendana News.
Harga minyak yang dijadikan patokan adalah MOPS (Mean of Platts of Singapore). Harga MOPS ini dijadikan referensi untuk negara-negara ASEAN dan bahkan Australia sekalipun.
Apa itu MOPS, MOPS adalah suatu nilai index yang selalu ditelusuri (tracked), di akses dan di update oleh Platts, sebuah perusahaan dari McGraw-Hill di Singapura dimana nilai index tersebut berdasarkan index rata-rata harian semua transaksi antara penjual dan pembeli dari semua barang / material yg berbasis minyak.
Seorang pembeli dari material yg berbahan baku minyak / berbasis minyak (a finished petroleum refined products), akan merujuk kepada MOPS index yang dapat dijadikan indicator lebih baik daripada merujuk kepada harga minyak mentah dunia. MOPS biasanya lebih tinggi dari harga minyak mentah, inilah kenapa pemerintah Malaysia menggunakan MOPS sebagai referensi standar untuk menetukan harga BBM daripada menggunakan harga minyak mentah NYMEX. Namun sayangnya, harga MOPS tidak mudah ditelusuri secara umum, kecuali orang-orang atau lembaga yg membeli lisensinya, dan tidak seperti NYMEX yang dapat diakses secara umum.
Variabel-variabel yang digunakan oleh pemerintah Malaysia sesuai dengan Automatic Pricing Mechanism adalah sebagai berikut :
Wilayah Semenanjung – Malaysia biaya operasinya sekitar 9.54 sen ringgit perliter