Lombok Timur Berindeks Kerawanan Pemilu Tertinggi

Ilustrasi pemilu - Dokumentasi CDN

JAKARTA – Kabupaten Lombok Timur dan Teluk Bintuni, memiliki indeks kerawanan pemilu tertinggi pada Pemilu 2019 mendatang. Masing-masing daerah memiliki skor 70,02 dan 66,47.

Sementara rata-rata kerawanan nasional, dari 514 daerah rawan adalah 49,00. “Temuan lapangan IKP 2019, skor kerawanan Kabupaten Lombok Timur 70,02 dan skor Kabupaten Teluk Bintuni 66,47. Sisanya, 512 kabupaten dan kota lain berkategori rawan sedang,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, dalam peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Abhan menegaskan, tidak terdapat satu pun kabupaten dan kota yang berkategori rawan rendah. Seluruh kabupaten dan kota memiliki skor IKP kategori rawan sedang. Skor IKP terdiri atas skor dimensi konteks sosial politik, skor dimensi penyelenggaraan pemilu, yang bebas dan adil, skor dimensi kontestasi, dan skor dimensi partisipasi. Untuk memperoleh data yang valid dan akurat, pada tahapan pengumpulan data, Bawaslu RI melibatkan seluruh Bawaslu di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten dan kota.

Sementara itu, hasil IKP 2019 untuk tingkat provinsi, terdapat beberapa daerah yang tingkat kerawanannya di atas rata-rata nasional, yakni Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Setiap provinsi memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda. Papua Barat, Sumatera Barat, dan Maluku memiliki kerawanan untuk dimensi penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil serta terkait dimensi kontestasi. Selain aspek penyelenggaraan dan kontestasi, persoalan kepemiluan yang tetap perlu menjadi perhatian karena potensial memengaruhi kerawanan tinggi adalah, isu hak pilih, kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, adjudikasi keberatan pemilu, pengawasan pemilu, representasi gender, dan representasi minoritas, serta pencalonan. (Ant)

Lihat juga...