Koja Doi Kembangkan Wisata untuk Datangkan Pendapatan
Editor: Mahadeva
MAUMERE – Ditetapkannya Desa Koja Doi sebagai desa wisata, tidak terlepas dari kepemimpinan kepala desa yang mempunyai visi misi mengembangkan potensi wisata.
Desa Koja Doi, merupakan sebuah desa di wilayah kepulauan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere. Masuk dalam wilayah Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT. Sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat asal Buton, Sulawesi. “Kenapa saya berpikir untuk menggenjot pariwisata, karena saya melihat potensi desa ada. Mulai dari terumbu karang, mangrove, masyarakatnya dan lingkungan sangat berpotensi untuk dikembangkan,” tutur Hanawi, Kepala Desa Koja Doi, Minggu (6/10/2019).

Hanawi mengaku terobesesi mengembangkan pariwisata, setelah sempat bekerja di salah satu hotel dan mengikuti studi banding di berbagai tempat wisata. Setelah adanya dana desa di 2014, Dia mulai mengembangkan pariwisata di desanya. Awalnya membentuk BUMDes dan mulai membuat penyertaan modal ke BUMDes, untuk mengembangkan pariwisata. “Karena adanya kekurangan dan keterbatasan dalam promosi sehingga saya menggandeng teman saya Yance Moa untuk membangun kerjasama dengan pihak lain dan lakukan promosi,” tuturnya.
Selama ini masyarakat hanya dijadikan obyek dan tidak pernah dilibatkan dalam pariwisata. Masyarakat tidak mendapatkan manfaat saat wisatawan datang dan menikmati obyek wisata di Desa Koja Doi. Untuk itu, pihaknya mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, agar ada keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat.