"Ini adalah penyakit tidak menular yang menggerogoti tubuh bila tidak terkendali dan juga menggerogoti biaya kesehatan yang tidak sedikit," ujar Piprim dalam webinar ditulis Minggu.
"Daerah kita ini rentan untuk wabah penyakit dari hewan itu. Karena memang wabah penyakit menular dari hewan itu datang dari semua makhluk hidup bergerak aktif. Dengan kondisi yang demikian, menyebabkan kuman dan virus terus aktif sepanjang…
"Memang, penyakit ini tidak menular, tetapi cukup membebani masyarakat dalam hal pembiayaan. Risiko kematian akibat penyakit tidak menular ini juga sangat tinggi,” ungkapnya, di Gorontalo, Kamis 97/3/2019).
Masih banyaknya warga NTT yang terserang penyakit berbasis lingkungan seperti Malaria, Demam Berdarah (DB), serta filariasis atau kaki gajah, memperlihatkan masih rendahnya komitmen pemerintah daerah setempat terhadap penanganannya.