Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengeluarkan guguran material, Senin (4/1/2021) malam.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, Gunung Merapi meluncurkan dua kali guguran lava pijar pada Selasa (9/4/2019).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, terjadi sembilan kali guguran lava pijar. Guguran tersebut terpantau, meluncur dari puncak Gunung Merapi pada Sabtu (19/1/2019).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menyatakan Gunung Merapi melontarkan guguran lava pijar pada Jumat (4/1) malam pukul 21.01 WIB dengan jarak luncur hingga 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.