CHA

Komisi Yudisial (KY) telah menyelesaikan semua tahapan seleksi Calon Hakim Agung (CHA) pada Mahkamah Agung pada Rabu (13/11/2019). Proses akhir yaitu wawancara terbuka, telah berakhir.  

“Hakim yang sudah disumpah, tetapi tetap saja ada yang kena operasi tangkap tangan atau OTT oleh lembaga anti korupsi, dikarenakan komitmen hakim terhadap integritas masih ada persoalan, integritas masih lemah, pemahaman kompetensinya juga…

"Tentu seleksi kualitas ini sangat penting untuk mengukur kompetensi dan keilmuan dari 69 calon hakim agung. Di samping integritas calon hakim juga sangat penting," ujarnya.

Calon Hakim Agung (CHA), Cholidul Azhar, mengatakan, langkah Mahkamah Agung (MA) membuat Peraturan MA (PERMA), merupakan upaya, agar aparat peradilan dapat melakukan tugas sebaik-baiknya.

Komisi Yudisial (KY) mulai menggelar agenda wawancara terbuka, seleksi Calon Hakim Agung (CHA) 2018. Wawancana digelar di Auditorium KY, Jakarta, mulai Jumat (4/1/2019).

Proses seleksi Calon Hakim Agung (CHA) oleh  Komisi Yudisial (KY) sudah memasuki tahap ketiga. Ada 12 nama CHA yang dinyatakan lolos seleksi kesehatan dan kepribadian tersebut.

Komisi Yudisial (KY) menetapkan, 82 Calon Hakim Agung (CHA) lolos seleksi administrasi. CHA yang dinyatakan lolos seleksi administrasi terdiri dari, 50 orang dari jalur karier, dan 32 orang dari jalur nonkarier.