Diskerpus Sebut Minat Baca Pelajar di Pesisir Selatan Masih Rendah

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PESISIR SELATAN, SUMBAR — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyebutkan, minat baca pelajar di daerah tersebut masih rendah. Hal tersebut disebabkan kurangnya upaya memancing minat serta kurangnya ketersediaan buku di Pustaka Nagari/Desa.

Kepala Bidang Kearsipan Diskerpus Pesisir Selatan, Nurlaini mengatakan, di daerah nya banyak tersebar Pustaka Nagari. Selain untuk pelajar, sarana tersebut juga diperuntukkan untuk masyarakat umum.

“Memang kita menginginkan supaya akses buku-buku itu sampai ke desa atau nagari. Terkadang pustaka keliling turun ke desa-desa untuk menambah stok buku. Terkadang ada datang yang menyumbang juga,” katanya, Kamis (30/5/2019).

Ia menyebutkan, upaya tersebut masih belum mendapatkan respon yang memuaskan, dimana kondisi kini memang minat baca terbilang sangat rendah. Perlu langkah-langkah strategis untuk memacu minat masyarakat.

“Apabila berada di lingkungan yang sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan, membuat minat itu semakin jauh dari kata bagus. Tidak hanya kepada pelajarnya, masyarakat umumnya juga begitu,” ungkapnya.

Menurutnya dari data pengunjung perpustakaan dinilai masih belum optimal, kurangnya minat baca dan serta pemanfaatan koleksi perpustakaan dan juga tata letak buku masih kurang memadai.

“Perpustakaan Nagari perlu mengembangkan program pembudayaan membaca melalui kegiatan Lomba Karya Tulis, Baca Puisi/Pidato, cerita Anak, Menggambar/Mewarnai, dan seminar untuk menyelesaikan masalah praktis dalam kehidupan bermasyarakat, “ harapnya.

Ia mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan yakni pembinaan kearsipan. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknis atau keterampilan pegawai agar melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

Lihat juga...