Sejarah panjang konflik dinasti di bumi Nusantara telah memicu penderitaan, kemerosotan dan kemunduran kemakmuran. Rakyat banyak menjadi korban. Dijadikan sebagai bidak pertengkaran antar dinasti. Urusan rakyat terbengkalai.
Belajar dari perjalanan historis yang panjang itu seharusnya rakyat Indonesia semakin cerdas dan terdewasakan. Menolak segala motif benturan atas nama dinasti. Seluruh energi harus dialokasikan untuk sebesar-besarnya kemajuan bersama sebagai bangsa.
Kesetiaan seharusnya difokuskan untuk bangsa dan negara. Untuk cita-cita nasional. Sebagaimana tertuang dalam konstitusi: Pancasila dan UUD 1945. Bukan untuk menjadi penyangga ambisi kekuasaan dinasti belaka.
• ARS – Jakarta (rohmanfth@gmail.com)