Indonesia dan India Sepakati Kolaborasi Pertukaran Budaya 2025-2028

Sementara itu, dalam bidang sejarah, arkeologi, antropologi, dan konservasi, Indonesia dan India sepakat untuk melakukan pertukaran pakar, penelitian, dan publikasi bersama serta di dalamnya mencakup pelatihan dan kerja sama dalam upaya konservasi cagar budaya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menambahkan,”Indonesia dan India memiliki hubungan sejarah dan budaya yang panjang sejak abad ke-4 Masehi, yang dapat kita lihat jejak sejarahnya hingga saat ini melalui berbagai Candi Hindu-Buddha dan bahasa Sansekerta di Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam budaya, bahasa, dan sastra. Untuk itu, Kementerian Kebudayaan berupaya untuk mengembangkan kolaborasi dalam upaya perlindungan budaya dan tradisi, serta pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan melalui pelindungan pengetahuan tradisional dan folklor dengan India.”

Melalui penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan hubungan budaya antara Indonesia dan India akan semakin erat, dan menjadi landasan bagi kerja sama strategis di bidang lain, salah satunya adalah upaya repatriasi benda-benda cagar budaya, yang telah menjadi komitmen kedua negara, seperti yang tercantum dalam Kashi Cultural Pathway pada Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di India tahun 2023.

“Kementerian Kebudayaan mendukung berbagai upaya seperti penelitian dan kajian bersama dengan pihak India tentang pentingnya repatriasi benda budaya, serta menyambut baik dialog inklusif tentang upaya pengembalian benda-benda budaya uguna mempererat hubungan diplomatik antar negara. Dengan terjalinnya kerja sama kebudayaan ini, kita berharap hubungan bilateral Indonesia dan India akan terus berkembang sebagai dua negara dengan warisan budaya yang kaya, serta menjadi contoh bagi negara lain dalam memperkuat ikatan sejarah dan diplomasi budaya yang erat,” tutup Fadli Zon. ***

Lihat juga...