Hadiri Anugerah Pendidikan Nahdlatul Ulama, Menteri Kebudayaan Apresiasi Dedikasi NU dalam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Malam Anugerah Pendidikan Nahdlatul Ulama di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 22 Januari 2024.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Kongres Pendidikan NU 2025 ini adalah yang pertama kalinya digelar sebagai rangkaian Hari Lahir ke-102 NU.

Ketua Pelaksana Kongres Pendidikan NU 2025, H. Imron Rosyadi Hamid pada pembukaan kegiatan mengatakan bahwa tema Kongres Pendidikan NU 2025 adalah Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia.

“Kongres Pendidikan ini menjadi momentum strategis merefleksikan perjalanan pendidikan di bawah naungan NU,” ujarnya.

Malam Anugerah Pendidikan dimulai dengan sambutan dari Ulil Absar, ketua Tim 7
selaku Dewan Juri yang menyampaikan 22 nominasi pemenang penghargaan, mencakup berbagai bidang pada tingkat PAUD, lembaga dan tokoh-tokoh pendidikan berjasa di tingkat sekolah menengah, penghargaan bagi para dosen-dosen dan ilmuwan hubungan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama, dan juga penghargaan bagi para pendidik dan sosok yang berjasa dalam pendidikan pesantren.

Memulai kata sambutannya dengan mengucapkan pantun yang disambut antusias oleh para hadirin,

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengucapkan selamat atas Hari Lahir NU ke-102. Menurut Menteri Fadli ini adalah momentum, sebuah perjalanan panjang dalam menjaga nilai-nilai Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin yang tak hanya menjadi suluh bagi umat, tapi juga memberi cahaya bagi kebudayaan dan peradaban bangsa.

Selain itu Menteri Fadli menyampaikan penghargaan atas inisiatif penyelenggaraan Kongres Pendidikan NU 2025 dan turut mengapresiasi dedikasi NU dalam bidang pendidikan dan kebudayaan yang hingga saat ini mengelola sekitar 13.000 lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 26.000 pesantren, dan 15.000 sekolah serta madrasah.

Lihat juga...