Tom Lembong Kini Dipuja

Oleh: Abdul Rohman Sukardi

Publik terhenyak, ketika pidato Presiden Jokowi menyinggung game of throne. Waktu itu pertemuan Bank Dunia di Bali.

Tidak penting siapa duduk di atas singgasana. Musim dingin telah tiba. Kebersamaan lebih penting untuk menghadapinya. Itulah kira-kira pesannya.

Publik tidak mencermati soal substansi. Khususnya oposisi Presiden Jokowi dari kalangan islam garis keras. Islam kanan.

Mereka justru bertanya-tanya. Siapa pembisik presiden Jokowi itu. Kenapa cenderung berpihak kaum liberal. Siapa pembisiknya?.

Semakin ke sini semakin terbongkar. Ternyata Teknokrat jebolan Harvard berlatar Katolik menjadi salah satu pembisiknya. Tom Lembong.

Terbongkar saat debat cawapres. Gibran menyinggungnya.

Oposan Jokowi, kalangan Islam kanan dulu mencarinya. Sebagai lawan ummat Islam.

Kini antara Lembong yang Katolik dan Islam kanan, bersatu. Menghadapi perubahan cuaca politik yang sama. Ialah ancaman kemenangan Prabowo-Giran.

Lembong yang Katolik dan Islam kanan kini berjabat erat dalam kubu Amin. Dulu bermusuhan, kini bermesraan.

Politik merupakan seni kemungkinan. Ada kalanya berdampak memisahkan. Ada kalanya menyatukan. Seperti Lembong yang dulu dicari dan dibenci. Kini dipuja kelompok Islam Kanan.

Jadi sebenarnya apa yang dibela. Kesamaan kepentingan belaka?. Atau idiologi bernafas Islam?. Wahai aktivis muslim?.

Ars, 02-02-2024

Lihat juga...