BMKG ingatkan cuaca ekstrem di Bantul makin intens

Admin

Hal itu karena adanya kecepatan angin di wilayah Samudera Hindia yang menyebabkan gelombang tinggi.

Karenanya dia mengimbau, agar masyarakat Bantul yang berada di wilayah pesisir dan nelayan untuk tetap memantau info BMKG.

“Kami akan segera update info BMKG ketika ada potensi cuaca ekstrem di lautan,” tambah Warjono.

Warjono menjelaskan, tidak semua gelombang tinggi berpotensi rob hingga ke daratan.

Hal itu karena biasanya gelombang tinggi yang mencapai daratan di wilayah Yogyakarta terjadi pada bulan Juni hingga September, dengan ketinggian mencapai 7 meter.

Sementara itu, Setyoajie Prayoedhi, ST, M DM, dalam acara tersebut mengaku telah membuat kajian peta wilayah potensi tsunami berdasarkan skenario terburuk.

Dia menjelaskan, bahwa wilayah pesisir selatan merupakan zona subduksi dan zona tersebut menyimpan potensi gempa yang diperkirakan memicu kekuatan hingga 8,8 SR dan berpotensi tsunami.

Karena itu pihaknya mencoba membuat permodelan komputer agar bisa mendapatkan perkiraaan waktu kedatangan gelombang tsunami, ketinggian hingga jarak indunansinya.

Terkait berbagai potensi cuaca ekstrem tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslim mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk mewaspadai curah hujan yang akan semakin naik.

Lihat juga...