Pedagang Jamu Tradisional Masih Eksis di Bandar Lampung

Editor: Koko Triarko

Dia mengatakan, sejumlah pelanggan kerap minum di tempat memakai gelas, dan sebagian lainnya membawa pulang jamu dengan kemasan.

“Usaha jamu tradisional hasilnya tidak menentu, tapi tetap jadi sumber penghasilan,” ungkapnya.

Sementara itu pedagang jamu lainnya, Sri Mulyani, warga Bumi Waras, Bandar Lampung memilih berjualan dengan cara gendong.

Ia mengaku menjual jamu dengan cara gendong agar bisa menjangkau permukiman padat penduduk.

Menurut Sri, permintaan jamu tradisional masih stabil. Dia sendiri punya sejumlah pelanggan dari kaum ibu usai melahirkan.

Meski obat modern marak di pasaran, ia masih tetap memiliki pelanggan setia jamu tradisional buatannya. Adapun omzetnya mencapai Rp350.000 per hari.

Lihat juga...