Tanda-tanda Orang Tidak Boleh Dipilih Jadi Pemimpin Menurut Alquran 1

Oleh: Abdul Rohman

Jika kepemimpinan itu bukan semata-mata personnya atau sosok otangnya, namun juga melibatkan akar atau komunitas penyangga kepemimpinan itu, maka track record komunitas itu hendaknya juga menjadi bahan evaluasi.

Jika memenuhi kriteria yang dilarang, tentunya juga harus dihindari.

  1. Pembenci Orang Beriman

Orang yang membenci orang beriman, baik secara sembunyi-sembunyi, apalagi terang-terangan, tidak boleh dipilih sebagai pemimpin.

Hal ini bisa ditarik pemahaman dari QS Ali Imran (3):119 yang menyatakan:

“Begitulah kamu. Kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukaimu, dan kamu beriman pada semua kitab.

Apabila mereka berjumpa denganmu, mereka berkata, ‘Kami beriman.’

Apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari karena murka kepadamu.

Katakanlah, ‘Matilah kamu karena kemurkaanmu itu!’ Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati”.

Orang yang beriman adalah orang-orang yang percaya pada Allah SWT sebagai rukum iman yang utama.

Kemudian iman kepad malaikatnya, kitab-kitab yang diturunkan-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, iman kepada hari akhir dan iman kepada Qada/Qadar Allah SWT.

Ayat di atas bisa ditarik pemahaman, bahwa pembenci orang-orang beriman dilarang untuk dipilih sebagai pemimpin. (bersambung)

Lihat juga...