Prasyarat Munculnya Pemimpin yang Baik dalam Alquran 2

Oleh: Abdul Rohman

JAKARTA, Cendana News – Pemimpin  yang baik dalam Alquran disebutkan akan muncul dari kumpulan masyarakat yang baik.

Sedangkan kumpulan masyarakat yang baik terdiri dari pribadi-pribadi (individu) yang baik pula.

Adapun kriteria pribadi yang baik itu menurut Alquran adalah mereka yang mengerjakan amal saleh (QS AS Saba’ (78) ayat 10-11).

Sementara dalam buku ‘Manusia Pembentuk Peradaban dalam Alquran’ terbitan tahun 1992 karya Musya Asyarie, penegasan untuk beramal saleh terungkap dalam Alquran dengan berbagai istilah, yaitu As-Salih, birr, al-ma’ruf, al khair, al hasan”.

Kata As salih terdapat dalam QS Ha Mim as-Sadjah (41):46, Al Baqarah (2):62, Al Maidah (5):69, Al Kahfi (18):88 & 110.

Kata Al Birr dalam QS Al Baqarah (2):44, 177,189, Ali Imran (3):92.

Kata Al Ma’ruf terdapat dalam QS Al Baqarah (2):234 & 240, dan Al Ahzab (33):6.

Kata Al Khair dikemukakan dalam Al Baqarah (2): 197 & 215. Ali Imran (3):115, An Nisa’ (3): 127.

Sedangkan kata Al Hasan digunakan dalam QS Al Kahfi (18):30, Al Qoshosh (28):77 dan Al Baqarah (2):195.

Dari ayat-ayat tersebut kemudian bisa dipetik pengertian, bahwa pribadi yang baik memiliki tujuh kriteria atau karakteristik seperti berikut ini.

  1. Bertauhid

Pribadi yang baik menurut Alquran adalah pribadi yang beriman kepada Allah, Malaikat Allah, kitab-kitab Allah, Nabi-nabi Allah, hari kepastian/hari kiamat dan Qada-Qadar Allah.

Kita ambil salah satu contoh QS Al Baqarah (2): 177, artinya:

“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi.

Lihat juga...