19 Juli 1988, Presiden Soeharto Meresmikan Sejumlah Proyek di Manado

Ilustrasi. Presiden Soeharto (dok Soehartolibrary.id)

SELASA, 19 JULI 1988 Presiden dan Ibu Soeharto tiba di Manado dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Utara.

Di desa Tampusu, Kabupaten Minahasa, Kepala Negara meresmikan sejumlah proyek pembangunan.

Proyek-proyek tersebut adalah Pusat Pengembangan Ternak di Tampusu, Irigasi Pontak, PLTA Tanggari, gedung Politeknik Universitas Sam Ratulangi, dan jembatan Randangan yang merupakan salah satu jembatan terpenting di jalur Trans Sulawesi.

Dalam pidato peresmiannya, Presiden Soeharto mengatakan bahwa dari perjalanan yang dilakukannya di seluruh tanah air ia mendapat kesan bahwa kekuatan-kekuatan pembangunan rakyat kita mulai bangkit.

Dikatakannya bahwa kita menyadari bahwa pembangunan memang memerlukan kekayaan alam dan modal. Akan tetapi, andalan utama pembangunan kita adalah kemauan dan kemampuan manusia untuk membangun dirinya, membangun masyarakatnya, membangun masa depannya.

Karena itu, seluruh kekuatan yang ada dalam rakyat kita harus kita bangkitkan, harus kita kembangkan dan gerakkan bersama-sama, agar benar-benar menjadi kekuatan pembangunan yang besar.

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 52. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Lihat juga...