KSP Kopdit Pintu Air Hentikan Sementara Produksi Minyak Goreng Kelapa

Editor: Koko Triarko

Jano menjelaskan, pemasaran minyak kelapa Pintu Air bukan hanya untuk pasar lokal di Kabupaten Sikka atau NTT. Tetapi seluruh Indonesia, bahkan untuk pasar ekspor.

“Kalau untuk pasar ekspor peluangnya sangat besar, tetapi kita harus menjaga kualitas, makanya kita benahi dulu kualitasnya,” katanya.

Jano mengatakan, bahwa mengkonsumsi minyak kelapa lebih sehat dan berbeda daripada minyak sawit.

Dirinya yakin, permintaan pasar akan tinggi. Hal ini karena masyarakat di luar negeri sudah memahami pentingnya minyak goreng yang berdampak pada kesehatan.

Jano menjelaskan lagi, bahwa harga jual minyak kelapa yang mahal juga akan memberi keuntungan bagi petani kelapa. Karena harga kelapa dari petani juga akan lebih tinggi.

“Kita juga mendorong petani untuk melakukan budidaya dan peremajaan kelapa, sehingga kualitasnya bagus,” pungkas Jano.

Lihat juga...