Penyaluran Kredit UMKM di Jatim Terbesar Nasional

Admin

Cendana News, JAWA TIMUR – Penyaluran kredit UMKM di Provinsi Jawa Timur selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019 menduduki peringkat terbesar nasional.

Bank Indonesia mencatat pada tahun 2019 nominal kredit UMKM di Jawa Timur menembus  angka Rp159,9 trilliun.

Kemudian di tahun 2020 nominal kredit UMKM di Jatim tembus di angka Rp159,5 trilliun.

Dan, di tahun 2021 nominal angka kredit UMKM di Jatim meningkat hingga menjadi Rp180,1 trilliun.

Mengutip laman jatimprov, Jumat (18/3/2022), nominal kredit UMKM tersebut berdampak positif dengan meningkatnya pangsa kredit untuk UMKM yang terus meningkat.

Pada tahun 2019 pangsa kredit UMKM di Jatim sebesar 27,1 persen, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 28,9 persen, dan di 2021 meningkat lagi menjadi 31,0 persen.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, penyaluran kredit UMKM merupakan bukti konkrit keseriusan dan perhatian pemerintah terhadap UMKM.

Dia menagatakan, kredit bagi UMKM ini harapannya menjadi sokongan bantuan pembiayaan dan pendampingan serta pemberdayaan.

“Sehingga UMKM tidak hanya bisa bertahan di tengah pandemi, tapi juga naik kelas,” kata Gubernur Khofifah.

Dalam upaya membuat UMKM naik kelas, Pemprov Jatim juga tidak hanya memberikan akses kredit. Namun juga memberikan instrumen ekosistem pemberdayaan UMKM melalui program inovasi Rumah Kurasi.

Program Rumah Kurasi membantu agar produk UMKM yang hendak dikirim ke luar negeri bisa terstandarisas,i baik dari sisi kualitas dan daya saing.

Sementara itu hingga saat ini Rumah Kurasi telah berhasil mengkurasi 318 produk UMKM.

Dengan rincian 17 UMKM kurasi dengan sasaran tembus pasar ekspor, 42 UMKM dengan sasaran pasar modern dan 249 UMKM dengan sasaran pasar tradisional.

Lihat juga...