BPBD Pasaman Barat Terus Data Kerugian Dampak Gempa

SIMPANG EMPAT — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat melalui Kasi Kedaruratan, Gustrizal memberikan data terbaru dan sementara kerusakan akibat gempa yang terjadi di Pasaman Barat, Sumbar Jum’at pagi (25/2).

Dampak kerusakan Infrastruktur yakni rusaknya jalan Provinsi Simpang Empat – Panti kilometer 18 sampai dengan kilometer 20, rusaknya aprit jembatan Batang Parhiasan dan Batang Kuranji Kajai, serta rusaknya pipa saluran air bersih dan irigasi.

Selain itu kerusakan pada bidang sarana dan prasarana umum, di antaranya 15 rumah ibadah rusak baik sedang dan berat, 5 unit SD dan SLTP di Kecamatan Talamau dan Kinali rusak sedang dan berat.

Selanjutnya 10 unit kantor pemerintahan dan sarana pendukungnya rusak ringan dan berat, 500 rumah penduduk baik ringan sedang dan berat.

Selain itu data korban luka ringan saat ini sebanyak 42 orang, luka berat sebanyak 22 orang, dirawat di puskesmas 22 orang, dirujuk ke Rumah Sakit M.Djamil Padang sebanyak 5 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.

BPBD Pasaman Barat juga mendata sebanyak 10.700 orang saat ini mengungsi di tujuh titik posko pengungsian yang disiapkan Pemkab Pasaman Barat.

Diantaranya Jorong Timba Abu sebanyak 1500 orang, Jorong Mudik Simpang sebanyak 1500 orang, lapangan bola Limpato 2500 orang, lapangan bola Kampung Tangah sebanyak 2000 orang, lapangan bola Sukamenanti sebanyak 500 orang dan halaman Kantor Bupati sebanyak 2800 orang.

“Itu data sementara dan saat ini petugas terus melakukan pendataan sambil menyalurkan bantuan,” katanya.

Ia mengimbau kepada warga agar tetap waspada khususnya bahaya longsor di kaki Gunung Talamau.

Lihat juga...