Amerika Serikat Pertimbangkan Izin Penggunaan Vaksin Pfizer Bagi Balita

Dia mengatakan perusahaannya yakin tiga dosis vaksin akan diperlukan “untuk mencapai level perlindungan tinggi terhadap varian saat ini dan di masa depan”.

Kedua perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengajuan data ke FDA dalam beberapa hari mendatang. Data tentang dosis ketiga akan diajukan kemudian.

Pfizer dan BioNTech tengah menguji dosis 3 mikrogram vaksin pada kelompok usia itu. Dosis itu lebih rendah dari 10 mikrogram vaksin untuk anak 5-11 tahun dan 30 mikrogram untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Kedua perusahaan mengatakan mereka berharap memiliki pasokan dosis 3 mikrogram yang cukup jika FDA mengizinkan vaksin tersebut.

Pengajuan izin oleh Pfizer-BioNTech dapat mempercepat vaksinasi bagi kelompok usia balita bulan ini.

Pfizer saat ini sedang menguji dua dosis dengan jarak waktu tiga pekan, diikuti dengan dosis ketiga minimal delapan pekan kemudian.

Pada Desember, Pfizer mengatakan pihaknya sedang mengubah percobaan klinisnya untuk menguji versi tiga-dosis dari vaksin tersebut karena dosis rendah menghasilkan respons kekebalan yang lebih lemah pada anak usia 2-4 tahun dibandingkan respons pada usia 16-25 tahun.

Pada anak usia 6 bulan hingga 24 bulan, vaksin tersebut memicu respons kekebalan yang setara dengan usia 16-25 tahun.

Untuk anak usia 5 tahun ke atas, vaksin Pfizer/BioNTech itu telah mendapatkan izin penggunaan darurat di AS.

Vaksin itu juga mendapatkan izin penuh untuk digunakan di kalangan orang dewasa.

FDA juga telah mengizinkan vaksin tersebut sebagai dosis penguat (booster) bagi orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas.

Vaksinasi di kalangan anak-anak di AS masih berjalan lambat. Hingga kini baru sekitar 22 persen anak usia 5-11 tahun yang telah menerima dua dosis sejak kampanye inokulasi bagi kelompok usia itu dimulai November lalu. [Ant]

Lihat juga...