BPS : Penduduk Miskin di Sulteng Berkurang 23,20 Ribu Orang

“Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, sedangkan indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin,” jelasnya.

Pada periode Maret sampai September 2021, kata Fadlian, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan mengalami penurunan. Indeks kedalaman kemiskinan pada Maret 2021 adalah 2,43, turun menjadi 2,24 pada September 2021.

Sedangkan indeks keparahan kemiskinan mengalami penurunan dari 0,64 menjadi 0,62 pada periode yang sama.

“Apabila dilihat pada periode sebelumnya yaitu bulan September 2020, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan pada bulan September 2021 juga masih lebih rendah,” ucapnya.

Apabila dibandingkan antara daerah perkotaan dan perdesaan, nilai indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan di daerah perdesaan lebih tinggi daripada di daerah perkotaan.

“Pada September 2021, nilai indeks kedalaman kemiskinan untuk daerah perkotaan sebesar 1,48 sedangkan di daerah perdesaan mencapai 2,59. Sementara itu nilai indeks keparahan kemiskinan untuk perkotaan adalah 0,43, sedangkan di daerah perdesaan mencapai 0,70,” tambahnya. [Ant]

Lihat juga...