Berdayakan Heritage, Pemko Sawahlunto Jajaki Kerja Sama dengan WHITA-MWF
SAWAHLUNTO — Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, Sumatera Barat, menjajaki kerjasama dengan World Halal Industry and Trade Alliance (WHITA) dan Minang World Foundation (MWF) untuk memberdayakan potensi wisata heritage (kota tua).
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta di Sawahlunto, Jum’at mengatakan telah berdiskusi dengan jajaran pengurus WHITA dan MWF terkait kerjasama tersebut, dimana hasilnya dalam waktu dekat ini WHITA dan MWF mulai membuat masterplan (rencana induk).
“Alhamdulillah, respon sangat bagus dan antusias dari pengurus WHITA dan MWF dalam diskusi bersama kami di Jakarta, Kamis (23/12). Selain membuatkan masterplan, pengurus WHITA dan MWF menjadwalkan pada Februari 2022 untuk roadshow (berkunjung) ke Kota Sawahlunto,” kata dia.
Ia menyebut dukungan dari WHITA dan MWF terhadap pembangunan Kota Sawahlunto berperan strategis bagi percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
“Memang dalam membangun Sawahlunto membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk tokoh dan pengusaha-pengusaha Minang yang tergabung dalam MWF dan WHITA ini. Untuk itulah kami intens menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak itu, demi percepatan pembangunan Kota Sawahlunto tercinta,” ujarnya.
Kepala Bagian Kominforperhumas Setdako Sawahlunto, Wiza Andrita, yang mendampingi Deri Asta dalam pertemuan itu menjelaskan para tokoh dari WHITA dan WMF yang hadir dalam diskusi tersebut adalah ; Betha A Djardjis dari WHITA CONSULTANTS MWF, Leny Maryouri, PhD dari Business Development Committee WHITA yang juga menjabat CEO PT Pembangunan Investasi Indonesia dan Dr. Kiagus Muhammad Faisal dari tim Halal Hub WHITA yang juga menjabat Sekjen Lembaga Kesehatan MUI.