Penyesuaian Covid-19, Pessel Hadirkan Pariwisata Premium
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PESISIR SELATAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, secara resmi membuka kembali objek wisata, setelah satu bulan lebih ditutup akibat wabah Covid-19. Ada sejumlah ketentuan yang diberlakukan dalam berwisata di suasana Covid-19 ini, demi keamanan pengunjung.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengatakan, saat ini pemerintah setempat sedang merumuskan beberapa kegiatan pariwisata yang semulanya sifatnya massal, bergeser kepada kegiatan wisata yang bersifat premium.
Ia menjelaskan, wisata yang bersifat premium itu, pemerintah daerah akan menghitung daya dukung dan daya tampung sebuah pulau dalam menerima kunjungan wisata. Apalagi di Mandeh, setidaknya ada sejumlah pulau yang ramai pengunjung.
“Saya melihat dengan demikian tekanan terhadap ekosistem lingkungan hidup, juga mengalami pengurangan. Sehingga kegiatan wisata tidak merusak kepada ekologi perairan. Di sisi lain, hal itu juga mengantisipasi terjadi lonjakan keramaian,” katanya, Minggu (14/6/2020).
Dia menyatakan, kegiatan pariwisata selama ini memang telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan. Akan tetapi ternyata juga berdampak pada kerusakan terumbu karang dan meningkatnya sampah di laut.
Dalam kondisi Covid-19 ini mencoba melihat peluang di tengah ancaman wabah, dengan bergeser wisata massal menjadi wisata premium, pada beberapa titik yang berpotensi dikembangkan.
“Kita juga memanfaatkan teknologi informasi dalam pembatasan tersebut. Dimana antara petugas dan pelaku pariwisata akan saling berkomunikasi,” ucapnya.