Puluhan Paket Wisata Baru Kampung Cikadu Undang Minat Wisatawan
Dengan penetapan tersebut, kawasan KEK Tanjung Lesung direncanakan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten bagian selatan. Dan hub dari KSPN KEK Tanjung Lesung, berada di Kampung wisata Cikadu, Desa Tanjung Jaya.
Menurut Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc., Executive Director, PATA Indonesia, kerja sama perguruan tinggi dengan industri diharapkan dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Hal ini tidak lain bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi dan keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat Desa Tanjung Jaya secara berkesinambungan, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif, dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan generasi berikutnya.
Dalam kerja sama tersebut, Presiden University sebagai perguruan tinggi menyusun strategi besar pengembangan KEK Tanjung Lesung. Grand strategi yang akan diterapkan di wilayah itu disusun oleh Dr. Adhi Setyo Santoso, ST., MBA; Direktur President Research Center, President University.
Sedangkan sarana pelaksanaan dipimpin Rendika Nugraha, MBA., sebagai Direktur SetSail: Inkubator Bisnis.
Dalam proyek tersebut, President University telah merampungkan pemetaan potensi kampung wisata, dimulai dengan survei lapangan, menemukan permasalahan, kemudian mempelajari teori yang sesuai dengan permasalahan.
Pemetaan tersebut, mengacu pada pendekatan komprehensif (seluruh aspek), pendekatan integratif (memadukan seluruh pihak terlibat), dan pendekatan realistis (memadukan pertimbangan ideal vs pragmatis), dengan mengambil data primer melalui FGD (Focus Group Discussion) dan In-Depth Interview kepada para pengrajin dan kelompok UMKM terkait. Mereka tersebar di 6 klaster kampung, DesaTanjung Jaya, yaitu Cikadu; Kepuh; Muncang; Sukamulya; Cipanon, Sumber Jaya, sebagai salah satu dasar untuk pengembangan desa wisata.