PGRI Jateng Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru dan Tenaga Honorer
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Disebutkan, masih ada 30 – 40 persen siswa yang tidak memperoleh akses internet. Selain itu, juga ada keterbatasan orang tua untuk menyediakan sarana untuk anaknya, maka efektivitas pembelajaran daring terbukti rendah, bahkan Kementerian Pendidikan mengakuinya.
“Maka kami bersyukur Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri sekarang sudah dijalankan di mana pembelajaran tatap muka terbatas sudah dilakukan. Sekolah juga telah membuktikan bahwa sekolah bukan tempat yang harus kita takuti dengan sangat luar biasa, terkait penyebaran covid-19, sepanjang sekolah itu menjalankan protokol kesehatan,” tegas Muhdi.
Dalam peringatan HGN dan HUT ke-76 PGRI, Muhdi pun mengajak kepada seluruh para guru dan stakeholder terkait, untuk terus menjaga kondisi saat ini dan beradaptasi dengan perubahan, sehingga kebangkitan guru diharapkan mampu membawa Indonesia maju.