Musala Baitul Muttaqin di Pesantunan Kini tak Kusam Lagi

Editor: Koko Triarko

BREBES – Selama bertahun-tahun, Musala Baitul Muttaqin di desa Pesantunan, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, tampak kusam karena cat temboknya yang memudar. Sementara fasilitas tempat wudhu dan MCK dalam kondisi memprihatinkan. Keran air tak berfungsi maksimal, dan lantai keramik tempat wudhu tampak kotor.

Namun, saat ini kondisi Musala Baitul Muttaqin sudah berubah. Sejumlah fasilitas yang sebelumnya rusak dan kurang berfungsi, telah diperbarui sehingga nampak seperti baru lagi. Demikian pula dengan cat dinding baru, yang membuat penampilan musala ini tampak lebih bersih dan nyaman.

Ketua Pengurus Musala Baitul Muttaqin, H.Nursidiq, menyebut sebelum ada renovasi program bantuan sosial dari Yayasan Damandiri, sejumlah engsel pintu musala rusak. Enam keran tempat  wudhu kurang berfungsi, cat tembok kusam, hingga bagian keramik lantai tempat wudhu, kotor.

“Setelah dilakukan renovasi oleh KUD Berkah Damandiri, kini pintu sudah bisa normal lagi dan keran air tempat wudhu lebih baik dan normal kembali. Selain itu tembok juga sudah lebih baik dan indah,” katanya.

Nursidiq mewakili masyarakat setempat, pun menyampaikan banyak terima kasih kepada Yayasan Damandiri serta KUD Berkah Damandiri, atas bantuan yang diberikan. Ia berharap, bantuan di masa akan datang dapat meningkat lagi.

“Kami mengucapkan terima kasih. Semoga Allah Swt memberikan balasan yang lebih baik dan Koperasi Berkah Damandiri akan lebih maju. Harapan kami, semoga ke depan bantuan untuk musala akan lebih meningkat lagi,” katanya.

Musala Baitul Muttaqin memiliki panjang 15 meter dan lebar 7 meter. Dengan luas keseluruhan mencapai 105  meter persegi, musala ini mampu menampung kurang lebih 90 orang jemaah dewasa.

Lihat juga...