PHR Targetkan Mengebor 161 Sumur di WK Rokan
PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), menargetkan dapat mengebor 161 sumur, di Wilayah Kerja Rokan di Provinsi Riau, sejak alih kelola dilakukan pada 9 Agustus 2021 lalu. Target tersebut adalah jumlah yang diharapkan tercapai hingga akhir tahun ini.
VP Corporate Affairs PT PHR WK, Rokan Sulamto Tamrin mengatakan, rencana kerja agresif tersebut bertujuan meningkatkan produksi WK Rokan, untuk memenuhi target yang ditetapkan pemerintah. Harapannya, hal tersebut mendukung ketahanan energi nasional. Saat ini, sebanyak 15 rig pengeboran sudah beroperasi. Dan jumlahnya akan terus ditambah menjadi 17 rig pengeboran hingga akhir tahun ini.
“Untuk tujuan kepentingan bangsa dan negara, dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan, baik itu dukungan pemerintah daerah, kalangan pengusaha, pemuka masyarakat, maupun masyarakat secara luas,” kata Sukamto, di Pekanbaru, Minggu (3/10/2021).
Operasional WK Rokan, didukung oleh sekitar 25.000 pekerja yang sebagian besar di antaranya merupakan pekerja lokal asal Riau. Menanggapi pernyataan Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Migas Riau (AKMR), Azwir Effendy, tentang ancaman penghentian dukungan operasional migas oleh perusahaan anggota AKMR di WK Rokan, Sukamto menyatakan, bahwa pihaknya menghormati hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat.
Namun, Sukamto juga mengajak seluruh pihak mendukung kelancaran operasi WK Rokan. “Peningkatan kegiatan PHR di WK Rokan harus dilihat secara positif sebagai peluang peningkatan kegiatan ekonomi bagi masyarakat lokal Riau. Aspirasi dari AKMR tentu tetap menjadi bahan masukan bagi kami,” katanya.