Pengoperasian Pabrik Gagang Sapu DCML Madura Tunggu Ekonomi Normal
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
CILACAP — Pabrik gagang sapu yang menjadi salah satu usaha Desa Cerdas Mandiri Lestasi (DCML) Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap pernah mencapai masa jaya dengan memproduksi 20.000 batang gagang sapu dalam satu bulan. Namun, kini pabrik tersebut harus berhenti beroperasi selama berbulan-bulan.
“Memang sudah cukup lama berhenti beroperasi, kurang lebih selama 1,5 tahun. Kalau rencana untuk pengoperasian kembali tetap ada, namun kita juga harus melalui banyak pertimbangan, terutama kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum pulih sepenuhnya,” kata Ketua Koperasi Mandiri Lestari Sejahtera, Puji Heri Santoso, Rabu (13/10/2021).
Puji Heri mengakui jika pabrik gagang sapu tersebut sudah sangat lama tutup, sehingga untuk memulai kembali dibutuhkan banyak persiapan. Termasuk para tukang yang dulu bekerja di pabrik gagang sapu, besar kemungkinan saat ini sudah beralih kerja di tempat lain. Selain itu juga pertimbangan faktor ekonomi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Covid-19.
Lebih lanjut Puji Heri menjelaskan, sapu tidak termasuk kebutuhan pokok, sehingga dalam kondisi ekonomi yang sulit, kebutuhan akan sapu seringkali diabaikan atau dikesampingkan terlebih dahulu oleh masyarakat. Terlebih lagi, sapu juga merupakan barang bisa dipergunakan dalam jangka waktu cukup lama.
“Jika dipaksakan untuk beroperasi saat ini, bisa saja karena sebenarnya memang tetap ada order yang masuk dari para penjual sapu di wilayah Cilacap dan sekitarnya. Namun, jumlah order yang masuk tersebut jumlahnya masih sangat sedikit, sehingga jika dipaksakan untuk beroperasi tidak akan mampu menutup biaya produksi,” jelasnya.